FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 03-2023

    277

    Rudal TNI Jebol Tembok Cina? Itu Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video di media sosial Facebook dengan narasi moncong rudal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menjebol Tembok Cina.

    Dalam video, konon narator menyatakan pasukan TNI menghujani Tembok Cina dengan 36 rudal dari berbagai jenis, setelah mempersiapkan pasukan untuk menerjang masuk ke jantung kota.  Konon, pasukan TNI disebutkan menyerang target dari timur hingga barat Cina saat peringatan dari Indonesia tidak didengarkan oleh Presiden Xi Jinping untuk meminta negosiasi.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video yang beredar tersebut adalah keliru. Berdasarkan hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, video yang beredar itu merupakan video kompilasi yang tidak terkait dengan narasi bahwa pasukan TNI menembakkan 36 rudal dari berbagai jenis ke bagian Timur hingga Barat Cina.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleht Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (09/03/2023):

    1. [DISINFORMASI] Video Moncong Rudal TNI Menjebol Tembok Cina
    2. [DISINFORMASI] Video Mobil Dinas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Diserbu Warga DKI Jakarta
    3. [DISINFORMASI] Pj Gubernur Jakarta Gelapkan Bantuan Korban Banjir

    Berita Terkait

    Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023? Awas Disinformasi!

    Klaim pada video tersebut adalah hoaks dan tidak memiliki sumber kredibel. Selengkapnya

    Video Gunung Merapi Erupsi 73 Kali? Itu Disinformasi!

    Tidak ada penjelasan mengenai peristiwa erupsi sebanyak 73 kali seperti klaim dalam judul video. Selengkapnya

    Pertamax Berisi Pertalite? Awas Disinformasi!

    Konon pesan berantai itu disertai narasi yang menyebutkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax saat ini ternyata berisi jenis Pertalite. Selengkapnya

    Vaksin Booster Kedua Harus Berbayar? Awas Disinformasi!

    Sejak 24 Januari 2023 Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA