FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 03-2023

    173

    Wapres Tegaskan, Indonesia Siap Jadi Mitra Utama Pengembangan Bisnis Halal di Kyoto

    Kategori Berita Pemerintahan | adhi004

    Kyoto, Kominfo – Indonesia-Jepang memiliki kedekatan yang tercermin dari kerja sama aktif Provinsi Yogyakarta dan Prefektur Kyoto sejak tahun 1985, salah satunya penguatan ekonomi. Sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia, Indonesia siap memperluas kerjasama tersebut di sektor ekonomi syariah, khususnya pengembangan industri halal dengan pelaku usaha di Kyoto.

    “Indonesia juga siap menjadi mitra utama pengembangan bisnis halal di Kyoto,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika melakukan pertemuan dengan Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki, di Kyoto Guest House, Rabu (08/03/2023).

    Terlebih, kata Wapres, Jepang akan menyelenggarakan Expo 2025 yang akan diselenggarakan di Kansai, dimana Prefektur Kyoto termasuk dalam wilayah Kansai.

    “Apalagi kyoto menjadi tempat yang akan dikunjungi dari berbagai negara,” ujarnya.

    Wapres menekankan, pengembangan bisnis halal di Kyoto, dapat dilakukan melalui kerja sama sertifikasi halal bagi produk-produk Jepang, terutama untuk makanan, minuman, dan obat-obatan.

    “Saya juga berharap pelaku bisnis makanan olahan dari Kyoto juga dapat berbisnis di Indonesia,” harap Wapres.

    Lebih jauh, Wapres mengungkapkan bahwa pengembangan bisnis halal di Jepang telah mendapatkan lampu hijau dari Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida. Hal tersebut disampaikan PM Kishida ketika Wapres datang ke Jepang untuk menghadiri pemakaman PM Shinzo Abe tahun lalu.

    “Waktu saya bertemu PM Kishida, saya menyampaikan, selain masalah perdagangan dan kebudayan, saya juga sampaikan isu ekonomi dan syariah termasuk industri halal. Beliau menyambut baik bahkan memerintahkan menteri terkait untuk menandaklanjuti,” ungkap Wapres.

    Dalam hal ini, Gubernur Nishiwaki menyambut baik pengembangan bisnis halal yang ditawarkan Wapres.

    “Terkait apa yang Bapak tawarkan, saya harapkan bisa membantu pengembangan industri halal di Kyoto,” ujarnya.

    Sementara terkait produk-produk yang bersertifikat halal di Kyoto, Nishiwaki mengungkapkan bahwa jumlahnya sudah mulai bertambah banyak.

    “Jadi kami perlu laporkan, makanan dan minuman halal yang sudah bersertifikat, sudah banyak,” ungkapnya.

    Hadir mendampingi Wapres dalam acara ini, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri Lukman Hakim Siregar

    Berita Terkait

    Presiden Sambut Baik Minat Investor Singapura dalam Pembangunan IKN

    Dari pertemuan tersebut terdapat 20 perusahaan swasta Singapura yang menyampaikan surat ketertarikan atau letter of intent (LoI) untuk berin Selengkapnya

    Wapres Harapkan Masjid Istiqlal Osaka Jadi Tempat Pengembangan Ekonomi dan Sosial Budaya

    Wapres mengharapkan MIO agar selain dipergunakan untuk salat, berdzikir dan beri’tikaf, juga dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan so Selengkapnya

    Presiden F1H20 Apresiasi Upaya Indonesia Siapkan Balapan F1H20

    Danau Toba layak dikenal wisatawan dunia melalui event sport-tourism internasional itu. Selengkapnya

    Presiden: Alasan Utama Pembangunan IKN Adalah Pemerataan

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-ge Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA