FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 04-2015

    13507

    KAA: Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular Diresmikan

    Kategori Sorotan Media | sorotan.media

    KAA: Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular Diresmikan

    TRIBUNNEWS.COM – Hari pertama peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta, Minggu (19/4) menghasilkan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Kerja sama tersebut merupakan manifestasi dari rasa solidaritas di antara negara-negara berkembang.

    Bertempat di Pre Function Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), kerja sama tersebut diresmikan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dan dihadiri sejumlah menteri serta pihak terkait.

    Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan, dan Direktur UNDP Indonesia Douglas Broderick.

    Bagi Indonesia, Kerja Sama Selatan-Selatan itu sangat penting untuk membangun kemitraan bersama negara berkembang lain, guna merespon tantangan global dalam hal peningkatan pembangunan ekonomi.

    Diharapkan, tingkat kemiskinan yang melanda sejumlah negara dapat diminimalisir berkat kerja sama tersebut.

    Sejak 1999 hingga 2014, Indonesia telah berinisiatif menggelar lebih dari 400 program pelatihan yang melibatkan 4.400 peserta dari 99 negara. Mulai dari negara di Asia, Pasifik, Afrika hingga Amerika Latin.

    Program-program tersebut meliputi berbagai bidang, di antaranya pendidikan, pertanian, perikanan, demokrasi dan pemerintahan yang bersih, serta manajemen bencana.

    Guna mengimplementasikan program tersebut, Pemerintah Indonesia telah membentuk Badan Koordinasi Nasional untuk Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular di tahun 2010.

    Tujuan pembentukan badan itu adalah untuk mengkoordinasi semua pelatihan yang dilakukan, dan menyediakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi meningkatan kesejahteraan global.

    Di antara negara partisipan KAA, Kerja Sama Selatan-Selatan yang diresmikan pada hari pertama itu merupakan hal yang tak terhindarkan. Selain karena tema utama KAA tahun ini adalah “Advancing South-South Cooperation”, perdagangan di antara negara-negara Asia-Afrika pun tercatat mengalami peningkatan.

    Hal itu ditandai dengan arus investasi yang mengalir deras, serta berbagai bentuk program pertukaran lainnya di bidang integrasi regional dan teknologi.

    Di sisi lain, bagi negara-negara di Asia-Afrika, Kerja Sama Selatan-Selatan itu merupakan bentuk solidaritas bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepercayaan diri guna mencapai tujuan pembangunan yang disepakati dunia internasional.

    Hal itu sangat penting, mengingat agenda dan inisiatif Kerja Sama Selatan-Selatan itu telah dijalankan sejumlah negara berdasar prinsip yang menghargai kedaulatan serta kemerdekaan masing-masing negara.

    Selain itu, agenda dan inisiatif tersebut juga dijalankan dengan prinsip kesetaraan, serta penghargaan terhadap hak masing-masing negara dengan tidak akan mengintervensi permasalahan dalam negeri.

    Kerja Sama Selatan-Selatan yang diresmikan itu merupakan acara pendamping pada hari pertama peringatan 60 tahun KAA. Pada hari dan tempat yang sama juga diadakan pertemuan pejabat tinggi (Senior Offical Meeting).

    Kemudian, pada hari kedua, Senin (20/4) acara dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri (Ministerial Meeting) yang kemudian disusul Asia-Afrika Business Summit pada Selasa dan Rabu (21-22/4).

    Sementara pada Kamis (23/4), digelar pertemuan tingkat kepala negara (Leaders Meeting) yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Peringatan 60 tahun KAA kemudian akan mencapai puncaknya dengan acara historical walk para kepala negara dan pemerintahan di Bandung, Jumat (24/4).

    Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sendiri mencatat, sekitar 1000 wartawan dalam dan luar negeri meliput jalannya KAA hari pertama tersebut.

    Sementara untuk memudahkan proses peliputan KAA, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, pihaknya menyediakan fasilitas media center seluas 5.850 meter persegi di Exhibition Hall B JCC dengan konektivitas internet 2 Gbps dan 250 koneksi LAN. (adv)

    Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2015/04/20/kaa-kerja-sama-selatan-selatan-dan-triangular-diresmikan

    Berita Terkait

    Menkominfo: NIK Sumber Utama Data Pribadi yang Harus Dilindungi

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia, menggunakan Nomo Selengkapnya

    Tak Perlu Ragu Gunakan Sertifikat dan Tanda Tangan Elektronik

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan dokumen atau transaksi Selengkapnya

    Berau Terima Bantuan Jaringan Internet dari Kominfo

    Kabupaten Berau mendapatkan bantuan jaringan internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi Selengkapnya

    Remaja Sikka Sepakat Jadi Agen Pencegahan Stunting

    Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia Kemenkominfo, Marroli J.Indarto, Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA