FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 03-2023

    295

    Presiden: Perbanyak Dokter Spesialis!

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Bandung, Kominfo - Presiden Joko Widodo mendorong penambahan jumlah dokter spesialis di dalam negeri untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam sambutannya saat peresmian Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (06/03/2023).

    “Kita masih punya problem di dalam negeri, dokter spesialisnya masih kurang atau dokter yang punya subspesialis masih sangat kurang, saya sudah bisikin tadi ke Pak Menkes ini perlu diurus,” ujar Presiden.

    Presiden menilai, selain mempunyai fasilitas fisik yang bagus, dengan adanya jumlah dokter spesialis maupun subspesialis yang mencukupi dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang makin baik bagi masyakat.

    “Alkes dan ruang fisik sudah banyak yang bagus, tapi juga banyak yang belum bagus, itu yang harus diperbaiki, sehingga pelayanan rumah sakit kepada masyarakat menjadi semakin baik,” tandasnya.

    Untuk itu, Kepala Negara meminta kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menambah dan mempermudah pendidikan dokter spesialis.

    “Nanti saya sampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga untuk pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan,” ucap Presiden.

    Presiden juga berharap kehadiran rumah sakit modern dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri. Menurut Presiden, berdasarkan data yang diterima saat ini, hampir dua juta masyarakat Indonesia masih memilih untuk pergi berobat ke luar negeri.

    “Satu juta—kurang lebih satu juta ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, dan sisanya ke Jepang, ke Amerika, ke Jerman, dan lain-lain, mau kita terus-teruskan?” ucap Presiden.

    Presiden pun menyatakan bahwa pemerintah akan mendukung penuh pembangunan rumah sakit berstandar internasional. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan devisa dalam jumlah besar.

    “Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow,” ungkap Presiden.

    Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menghasilkan dokter spesialis lebih banyak lagi.

    “Kita ingin lebih cepat melahirkan dokter-dokter spesialis yang berkualitas, sesuai standar masing-masing kolegium, dan dilakukan di perguruan tinggi maupun di rumah sakit. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemendikbudristek untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan,” ucap Budi.

    Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Tahir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

    Berita Terkait

    Pemerintah Terus Dukung Pengembangan Sepak Bola Indonesia

    Selanjutnya, Erick mengatakan bahwa pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia. Selengkapnya

    Presiden: Pancasila Fondasi Indonesia Berhasil Hadapi Krisis Global

    Keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan tersebut diupayakan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hilirisa Selengkapnya

    Presiden Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Monas

    Tepat pukul 08.00 WIB rangkaian upacara dimulai diawali dengan laporan komandan upacara, Kombes Pol. Alfian Nurrizal, kepada inspektur upaca Selengkapnya

    Presiden Dorong Percepatan Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik di Indonesia

    Dalam keterangannya usai rapat, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan rencana inve Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA