Awas Disinformasi! Gempa Besar Guncang Jakarta
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim yang menyebutkan bahwa Jakarta diguncang oleh gempa Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan berupa video di media sosial mengenai penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) dengan cara direndam ke dalam air. Konon aksi tersebut diklaim dapat menghemat penggunaan LPG 3 kg.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari akun Instagram resmi PT Pertamina Patra Niaga @ptpertaminapatraniaga, praktik merendam LPG 3 kg ke dalam air agar lebih awet adalah informasi yang tidak benar.
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa praktik tersebut tidak dianjurkan karena dapat merusak tabung gas.
Pihaknya menegaskan, praktik merendam tabung hanya dilakukan untuk mengecek apakah terjadi kebocoran pada tabung gas, bukan seperti informasi yang banyak beredar bahwa merendam tabung agar gas lebih awet. Selain itu, merendam tabung gas dalam air juga bisa menyebabkan korosi terhadap tabung.
Berikut laporan harian isu hoaaks, disinformasi, dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (13/02/2023) :
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim yang menyebutkan bahwa Jakarta diguncang oleh gempa Selengkapnya
Konon akun tersebut memiliki 88.500 pengikut dengan menggunakan foto profil logo Telkomsel. Selengkapnya
Informasi penangkapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait dugaan korupsi penyertaan modal adalah berita palsu atau hoaks. Selengkapnya
Bank Indonesia membantah klaim tersebut dan tidak pernah mengeluarkan informasi seperti beredar di media sosial itu. Selengkapnya