FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 02-2023

    4019

    Kuning Telur Bisa Bikin Tekanan Darah Normal? Awas Disinformasi!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan di media sosial Facebook berisi informasi tentang seorang ahli jantung dari sebuah universitas terkenal Indonesia. Konon, disebut ahli itu bernama dr. Matiadi Sirait yang menemukan cara menormalkan tekanan darah tinggi dengan cara mengonsumsi kuning telur. Konten unggahan tersebut disertai tautan hasil wawancara dengan sang dokter.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co. Ternyata, klaim bahwa seorang ahli jantung menemukan cara sederhana menormalkan tekanan darah itu salah.

    Foto pria dalam unggahan tersebut bukanlah dr. Mariadi Sirait, melainkan Leo Bokeria, ahli bedah jantung asal Rusia. Dia adalah Direktur Pusat Penelitian Medis Nasional Bedah Kardiovaskular Bakulev dari Kementerian Kesehatan Federasi Rusia. Sedangkan, tautan artikel hanya berisi promosi obat dengan merek Cardionormin yang menyelipkan logo media kompas.com.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi, dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (09/02/2023):

    Berita Terkait

    Beredar Beras Plastik di Malinau Kaltara? Awas Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya

    Wabah Pneumonia Cina Varian Baru Covid-19, Awas Hoaks!

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Kominfo Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

    Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya

    Pemberangkatan Pasukan TNI ke Palestina? Itu Disinformasi!

    Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA