Kominfo Gelar Pekan Literasi Digital di Labuan Bajo
Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya
Medan, Kominfo – Pers atau media diajak untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan perkembangan transformasi digital sebagai peluang untuk memajukan dunia jurnalisme.
“Seiring dengan kemajuan teknologi perkembangan transformasi digital juga menghadirkan peluang yang besar, peluang pers. Juga menghasilkan peluang atau menghadirkan peluang yang besar bagi dunia pers bagi media dan bagi jurnalisme,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam Konvensi Nasional Media Masa "Peluang Pers di Tahun yang Menantang" yang digelar Dewan Pers dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (08/02/2023).
Menkominfo mencontohkan langkah penggunaan teknologi artificial intelijen (AI) oleh Associated Press di Amerika Serikat yang mampu memproduksi jumlah produksi artikel hingga 12 kali lipat dari sebelumnya.
“Pemanfaatan AI ternyata mendorong peningkatan produksi artikel 12 kali lipat, 1.200 persen,” tandasnya.
Selain meningkatkan produksi berita, teknologi digital juga dapat menjalankan fungsi mengecek berita bohong (fake checking), terutama di media online.
Oleh karena itu, Menteri Johnny mengharapkan media bisa turut membantu Kementerian Kominfo untuk memilah berita-berita bohong dengan menggunakan teknologi digital, seperti proses analisis data numerik, menganalisis jaringan sosial (social network) hingga mengoptimalisasi biaya variabel dalam berbagai kinerja jurnalisme.
“Ini menunjukkan bahwa kemajuan teknologi digital akan mendatangkan peluang bagi pers, bagi media dan bagi jurnalisme itu sendiri,” tutur Menkominfo Johnny.
Menurut Menkominfo, kemajuan teknologi ini baru bisa dimanfaatkan jika insan pers memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan yang ada dengan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) masing-masing.
“Tentunya perlu diimbangi dengan kemampuan, kecepatan beradaptasi oleh rekan-rekan jurnalis dan insan pers sekalian,” tandas Menkominfo.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu; Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari; Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong; Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, dan perwakilan insan pers dari seluruh daerah.
Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam b Selengkapnya
Peningkatan kewaspadaan masyarakat tersebut penting karena data Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus DBD pada 2022 mencapai 131.26 Selengkapnya
Ada dua hal yang membuat Kementan berhasil menangani penyakit PMK secara cepat. Pertama kompetensi penanganan di lapangan yang mumpuni dan k Selengkapnya
Reformasi birokrasi yang dijalankan saat ini sesuai dengan arahan Presiden agar birokrasi berdampak langsung ke masyarakat. Selengkapnya