Video Gunung Merapi Erupsi 73 Kali? Itu Disinformasi!
Tidak ada penjelasan mengenai peristiwa erupsi sebanyak 73 kali seperti klaim dalam judul video. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar konten unggahan berupa video di YouTube yang berisi informasi wilayah DKI Jakarta diguncang gempa raksasa 12,7 Skala Richter (SR).
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari jalahoaks.jakarta.go.id. Ternyata video tersebut merupakan hasil suntingan. Konon, sumber yang digunakan adalah video berjudul “Waspadai Sesar Baribis dan Potensi Gempa di Jakarta untuk Memitigasi Sejak Dini” yang tayang di kanal YouTube Harian Kompas pada tanggal 2 Desember 2022. Video tersebut menampilkan sejumlah cuplikan dari kejadian gempa bumi.
Dalam video, terdapat narasi yang dibacakan dari dua artikel berita, yaitu “Alert! Ada Potensi Gempa M 8,7, Jakarta Dalam Bahaya Besar” yang tayang di cnbcindonesia.com pada tanggal 17 Februari 2022 dan “14 Wilayah di Jakarta Berpotensi Mengalami Gerakan Tanah pada Oktober 2022” yang tayang di kompas.com pada tanggal 12 Oktober 2022.
Dari kedua berita tersebut, tidak ditemukan adanya informasi bahwa wilayah DKI Jakarta telah dilanda gempa bumi raksasa 12,7 SR. Selain itu, tidak ditemukan adanya pemberitaan dari portal resmi dan media kredibel mengenai klaim gempa di DKI Jakarta yang mencapai 12,7 SR.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (06/02/2023):
Tidak ada penjelasan mengenai peristiwa erupsi sebanyak 73 kali seperti klaim dalam judul video. Selengkapnya
Konon pesan berantai itu disertai narasi yang menyebutkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax saat ini ternyata berisi jenis Pertalite. Selengkapnya
Konon, pasukan TNI disebutkan menyerang target dari timur hingga barat Cina saat peringatan dari Indonesia tidak didengarkan oleh Presiden X Selengkapnya
Bridges mengalami rhabdomyolysis yang digambarkan sebagai efek samping atau komplikasi dari Covid-19. Selengkapnya