FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 11-2022

    1698

    Humas Pemerintah Memiliki Peran Sentral dalam Diseminasi Informasi

    Kategori Berita Kominfo | Viska

    Sleman, Kominfo – Hubungan masyarakat pemerintah atau Government Public Relation (GPR) memiliki peran sentral dalam diseminasi informasi untuk masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan peran itu dapat terwujud dengan menyediakan informasi yang akurat dan faktual.

    “Setidaknya telah ditemukan 10.691 isu hoaks dalam kurun waktu Agustus 2018 hingga awal November 2022. Karenanya peran Government Public Relation dalam menyediakan informasi yang akurat dan faktual bagi masyarakat menjadi krusial. GPR memiliki peran sentral dalam diseminasi informasi bagi masyarakat,” ujarnya dalam Malam Anugerah Media Humas (AMH) 2022 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).

    Menurut Menkominfo, GPR juga memiliki peran sebagai jembatan komunikasi program kerja pemerintah kepada masyarakat.  Hal itu sejalan dengan tugas GPR menampung aspirasi publik serta membentuk image pemerintah.

    “Namun di tengah cepatnya laju persebaran informasi, urgensi GPR humas pemerintah menjadi lebih besar untuk dapat menyediakan informasi yang akurat serta meluruskan misinformasi yang tersebar di masyarakat,” ungkapnya.

    Sebagai saluran komunikasi publik pemerintah, Menteri Johnny menyatakan GPR juga harus mampu mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk memilih sumber informasi yang kredibel sebagai acuan. Lebih dari itu, peran GPR menjadi lebih krusial karena bertanggung jawab untuk mentranslasikan kebijakan dan informasi pemerintah supaya dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan efektif dan efisien.

    “Kehumasan yang berpusat pada pengalaman manusia atau humanisme menjadi penting untuk selalu dikedepankan,” tandasnya.

    Menkominfo menyatakan tantangan kehumasan ke depan akan makin beragam bahkan tak terprediksikan. Terlebih pada saat ini secara bersamaan, GPR dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti disrupsi teknologi digital, pandemi Covid-19 dan konflik geostrategis yang sangat dinamis.

    “Namun tidak berarti tidak dapat kita atasi, tidak dapat kita lakukan, kita akan dapat lakukan dengan baik. Sebagai gambaran kita baru saja berhasil menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak nasional maupun internasional. KTT itu paling berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya akibat dari ketegangan geopolitik,” katanya menandaskan.

    Memasuki tahun politik yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang, berupa pemilihan anggota legislatif pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan kepala daerah,  Menteri Johnny juga menilai tantangan GPR semakin bertambah.

    Dalam acara itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong; Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi; Juri AMH 2022 dan sejumlah pejabat tinggi madya Kementerian Kominfo.

    Sumber

    Berita Terkait

    Awas Hoaks Mobilisasi Taruna STIN dalam Pemilu 2024!

    STIN menegaskan mereka hanya melaksanakan hak konstitusional dan menggunakan hak pilihnya, bukan melakukan operasi intelijen seperti yang di Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pengungsi Rohingya Sengaja Dikirim ke Indonesia

    Klaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta. Selengkapnya

    Pemberangkatan Pasukan TNI ke Palestina? Itu Disinformasi!

    Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya

    Sejuta Ton Beras Sintetis Beracun Asal Cina Beredar di Bukittinggi, Awas Disinformasi!

    Barang yang dibongkar dari kapal adalah beras yang diimpor oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dari Vietnam, bukan Cina. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA