FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 11-2022

    763

    Dua Sektor Pemulihan Ekonomi Global, Rantai Pasok yang Resilien dan Industri Kreatif Sebagai Pertumbuhan Baru

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Bangkok, Kominfo- Presiden Joko Widodo mengemukakan dua sektor prioritas yang bisa mendorong upaya pemulihan ekonomi global. Hal tersebut disampaikan saat berbicara pada Dialog Informal Pemimpin APEC dengan sejumlah undangan di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat (18/11/2022) pagi.

    “Pertama, membangun rantai pasok yang lebih resilien. Rantai pasok pangan dan energi perlu dijaga. Sumber alternatif, rute dan hub logistik baru perlu didukung investasi baru,” ucap Presiden Joko Widodo.

    Hilirisasi, menurut Presiden menjadi kunci agar negara berkembang dapat menjadi bagian rantai pasok melalui produksi barang yang memiliki nilai tambah bukan hanya sebagai sumber bahan baku.

    Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menambahkan, hal lain yang penting untuk mendukung pembangunan rantai pasok adalah pembangunan infrastruktur. Menurut ADB, kebutuhan pembiayaan infrastruktur negara berkembang di Asia mencapai 1,7 trilyun dolar AS per tahun.

    “APEC perlu memobilisasi pembiayaan infrastruktur,” kata Presiden.

    Hal kedua sektor prioritas yang disampaikan Presiden Joko Widodo yaitu kerja sama industri kreatif sebagai sumber pertumbuhan baru. Menurut UNESCO, sektor kreatif dan budaya menyumbang 3,1% PDB global dan 6,2% lapangan kerja.

    “Ekonomi kreatif adalah sektor masa depan dan pilar pertumbuhan inklusif karena mendobrak batas geografis, gender, etnis, strata ekonomi dan mendorong pencapaian SDGs,” jelas Presiden.

    Oleh karena itu, Presiden mendorong APEC mendukung industri kreatif termasuk pariwisata agar lebih resilien termasuk lewat transformasi digital dan pembangunan sumber daya manusia.

    Di akhir intervensinya, Presiden Jokowi kembali menegaskan semangat kolaborasi untuk mengubah krisis sebagai momentum untuk pulih dan menjadi lebih kuat. “Pada akhirnya pemulihan yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan adalah tujuan akhir kita. Perdagangan dan investasi adalah jembatan kita,” pungkas Presiden Jokowi.

    Selain pemimpin ekonomi APEC, hadir pula dalam pertemuan tersebut sejumlah pemimpin ekonomi di luar APEC yang diundang antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

    Berita Terkait

    Akselerasi Sektor Ekonomi Digital, Indonesia Dapat Pujian Bank Dunia

    Indonesia menjadi sebuah model emerging country yang pertumbuhannya baik. Selengkapnya

    Potensi Ekonomi Digital, Ciptakan Peluang Inovasi dan Lapangan Kerja Baru

    Ekonomi kreatif yang ditopang dengan digitalisasi akan tumbuh menjadi kekuatan baru ekonomi yang mampu mendukung terciptanya kebangkitan eko Selengkapnya

    Topang Ekonomi Nasional, Pemerintah Dorong Industri Mamin Percepat Transformasi Digital

    Digitalisasi membawa efek positif bagi sektor industri makanan dan minuman dalam upaya meningkatkan nilai ekspor. Selengkapnya

    Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Wujudkan Ekosistem Digital yang Inklusif, Kondusif, dan Berkelanjutan

    Perkembangan transformasi digital terlihat dari geliat ekonomi digital, dimana di tahun 2022, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebag Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA