FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 10-2022

    360

    Pemerintah Jamin Keamanan Siber KTT G20

    Kategori G20Updates | mth

    Jakarta, 25 Oktober 2022 Pemerintah Indonesia menjamin keamanan siber selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan mengerahkan para ahli serta peralatan berteknologi tinggi.

    Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam jumpa pers #G20updates yang dilakukan secara daring (online), pada Selasa (25/10/2022).

    "Pengamanan siber yang dilakukan BSSN tidak hanya dilakukan pada hari pelaksanaan KTT G20 saja. Tetapi juga sebelum dan sesudah KTT G20 digelar,” kata Ariandi.

    Bahkan, untuk memastikan keamanan siber menjelang KTT G20, BSSN sudah melakukan pengamanan siber dalam rangka KTT G20 ini sejak Juli 2022 lalu.

    BSSN mengidentifikasi berbagai potensi ancaman siber yang terjadi di Indonesia dan KTT G20. “Ancaman-ancaman tersebut antara lain seperti spear phishing (peretasan spesifik), malicious document atau virus yang ditempelkan pada dokumen, hijacking, fake wifi hingga operasi malware,ujar Juru Bicara BSSN.

    BSSN juga memantau potensi ancaman pencurian data dari sebelum gelaran KTT hingga berakhirnya Presidensi G20 Indonesia.

    BSSN menjadi leading sector dalam rangka pengamanan siber KTT G20. Tugasnya antara lain mengolaborasikan beberapa rencana pengamanan siber dengan stakeholder terkait yaitu TNI, Polri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, Sekretariat Kabinet, dan sejumlah pihak lainnya.

    “Kami juga bekerja sama dengan penyelenggara jaringan internet dan EO yang mengampu pagelaran G20 ini. Ini sudah dilakukan sejak Juli lalu,” ujar Ariandi.

    Ia menambahkan ada tiga dukungan kluster untuk pengamanan siber, yakni sebelum, saat acara, hingga setelah acara. Hal itu dilakukan dalam rangka memaksimalkan dan melihat bagaimana situasi pengamanan ideal soal siber yang diinginkan pada saat puncak acara G20 pada 15-16 November.

    Sebelum acara sudah dilakukan audit sistem manajemen informasi, pengukuran tingkat keamanan  siber, dan juga memonitor anomali trafik dan potensi ancaman siber.

    “Pada saat acara kita akan melakukan monitoring anomali trafik, pemantauan informasi insiden, pengamanan sinyal dan kontra penginderaan, serta melakukan digital forensik,” jelasnya.

    Lalu, setelah acara juga diidentifikasi celah keamanan siber, juga potensi ancaman pengungkapan data hingga tetap melakukan digital forensik dan insiden respon.

    “Ini langkah-langkah yang kita lakukan agar penyelenggaraan KTT G20 bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Ariandi menjelaskan, sejauh ini, masih ada tujuh agenda penting menuju hari puncak KTT G20 yang membutuhkan pengamanan siber oleh BSSN.


    SIARAN PERS NO.11/SP/TKMG20/10/2022
    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA G20
    #G20Updates merupakan konferensi pers rutin yang digelar Tim Komunikasi & Media G20. Digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan KTT G20 di Bali.

    Berita Terkait

    Presiden Joko Widodo Jamu Makan Siang Pemimpin G20

    Presiden menuju ke lokasi dari Candi Ballroom tempat pelaksanaan sesi I KTT dengan menggunakan mobil golf atau buggy car yang ia setiri. Selengkapnya

    Para Pemimpin Negara G20 Siap Memulai KTT G20

    Presiden Xi Jinping mendarat di Ngurah Rai sekitar pukul 15.45 WITA diikuti oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Sementara Perdana Me Selengkapnya

    Presiden Korea Selatan Tiba di Bali

    Pesawat Kepresidenan Korea mendarat pukul 23.40 WITA di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Selengkapnya

    Dukungan Tenaga Medis di Bali Menjamin Kesehatan Delegasi KTT G20

    Tenaga medis Provinsi Bali, akan siaga bersama menjaga kesehatan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada 15-16 November 2022. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA