FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 11-2022

    984

    Kominfo Dukung Pengembangan Fitur WhatsApp untuk Transformasi Digital Nasional

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan memberikan keterangan terkait pertemuan Menkominfo Johnny G Plate dengan Meta di VVIP Lounge Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/11/2022). - (Pey)

    Tangerang, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate bertemu dengan Vice President for Global Affairs & Strategic Markets WhatsApp, Victoria Grand. Dalam pertemuan itu, Menkominfo memberikan apresiasi atas fitur baru dalam WhatsApp untuk mendukung pembangunan masyarakat digital Indonesia.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menjelaskan hasil pertemuan selama satu jam itu, terutama berkaitan dengan respons baik Menkominfo Johnny G. Plate untuk dukungan mitra dalam penapisan konten negatif berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak tahun 2024.

    “Tadi ada pertemuan dengan Meta khususnya untuk Divisi WhatsApp, mereka melaporkan akan melaunching fitur baru yaitu Community. Kami tentu sangat merespons dengan baik karena ini hal yang positif,” ujarnya di Gedung VVIP Terminal III Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (03/11/2022).

    Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menjelaskan fitur Komunitas dari WhatsApp itu berbasis pada komunikasi digital dengan jumlah pengguna terbanyak yakni lima ribu peserta.

    “Jadi di antara komunitas bisa melakukan (komunikasi) grup yang basisnya bisa lima ribu peserta. (fitur baru WhatsApp) yang kedua adalah akan melaunching Chatbot untuk literasi digital, ini yang akan kita lakukan juga besok. Jadi kami di Ruteng, mereka di Jakarta nanti kita sisipkan disela acara untuk launching-nya,” jelasnya. 

    Menurut Dirjen Semuel, pihak WhatsApp akan terus memberikan komitmen dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia dengan menekankan pada arahan Presiden Joko Widodo untuk akselerasi transformasi digital nasional.

    “Untuk mengembangkan ekonomi digital dan juga literasi digital, semua yang terkait dengan tranformasi digital. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah,” ungkapnya.

    Komitmen yang sama juga difokuskan pada pentingnya menjaga ruang digital yang aman dan produktif, khususnya menyongsong pemilihan umum tahun 2024 mendatang. 

    “Ini juga perlu diperhatikan konten-konten yang sifatnya memecah belah, hoaks, misinformasi agar bagaimana kita bekerjasama antara privat sektor dengan pemerintah dan semua komunitas untuk menjaga iklim demokrasi dan menjaga kualitas demokrasi di Indonesia dalam menggunakan sosial media,” jelasnya.

    Dalam pertemuan tersebut, VP for Global Affairs & Strategic Markets WhatsApp Victoria Grand didampingi Global Director for  Public Policy Jonathan Lee, Global Director for Social Impact Clair Deevy, Director for Public Policy (Asia Pacific) Dionisis Kolokotsas, dan Public Policy Lead Indonesia Esther Samboh.

    Berita Terkait

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA