FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 10-2022

    952

    Buka Kongres ke-5 WCCJ, Presiden Harapkan Langkah Bersama Tangani Krisis

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Badung, Kominfo - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Kongres ke-5 Konferensi Badan Peradilan Konstitusi Sedunia atau The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) Tahun 2022 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (05/10/2022). Dalam sambutannya, Presiden menilai bahwa Mahkamah Konstiusi merupakan pilar utama dalam menegakkan keadilan konstitusional yang merupakan elemen kunci dari demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan kepastian hukum.

    “Namun, tugas Bapak, Ibu, Yang Mulia hakim konstitusi, dan juga tugas kita bersama saat ini makin sulit dan makin berat. Selain menegakkan constitutional justice, semua negara di dunia saat ini harus menangani beberapa krisis,” ujar Presiden.

    Kepala Negara menjelaskan bahwa krisis tersebut dikarenakan oleh pandemi yang belum sepenuhnya berakhir, perekonomian dunia yang belum sepenuhnya bangkit, dan perang antara Rusia dan Ukraina yang mengacaukan rantai pasok perdagangan global. Oleh karena itu, Presiden meyakini bahwa semua negara saat ini harus berjuang dan bekerja sama dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial.

    “Kita harus bersama-sama berjuang untuk menghentikan perang dan membangun perdamaian, tetapi kita juga harus bersiap untuk memitigasi dan mengelola krisis dengan sebaik-baiknya … Masing-masing negara pasti mencari titik sinergi antara constitutional justice dan penanganan krisis,” imbuhnya.

    Presiden Joko Widodo pun berharap konferensi yang dihadiri 119 negara tersebut dapat menjadi forum untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Presiden mengharapkan adanya langkah bersama lintas negara dalam membangun perdamaian, dalam menangani krisis, dan sekaligus dalam menegakkan keadilan konstitusional.

    “Di tengah menguatnya rivalitas antarnegara baik di bidang militer maupun ekonomi, kita harus memperkuat rajutan persahabatan antarbangsa. Kita harus mendorong jalinan kerja sama antarnegara,” ucapnya.

    “Kita perbanyak kolaborasi untuk mewujudkan stabilitas perdamaian dan kemakmuran dunia. Kita perluas ruang-ruang kerja sama baik dalam konteks bilateral maupun multilateral. Persaudaraan dan solidaritas harus terus kita bangun dengan langkah-langkah yang nyata dan hasil-hasil yang nyata,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Kongres ke-5 WCCJ menjadi forum internasional dengan level tertinggi untuk badan peradilan konstitusi mengingat sampai dengan tahun 2022 ini tercatat 119 negara menjadi anggota WCCJ. Di samping menjadi forum diskusi, tukar pikiran, berbagi pengalaman, dan praktik terbaik di antara anggota WCCJ, kongres ini merupakan salah satu upaya MKRI untuk meningkatkan kualitas putusan, sekaligus kesempatan untuk semakin meneguhkan kedudukan Indonesia sebagai negara hukum demokratis berdasarkan ideologi Pancasila.

    Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua Mahkamah Konstitusi RI Anwar Usman, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Emeritus Venice Commision Gianni Buiquicchio, dan Gubernur Bali Wayan Koster.

    Berita Terkait

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Berantas Judi Online, Pemerintah Terapkan Langkah Holistik

    Sesuai dengan kewenangan, dari akhir tahun 2023 hingga Maret 2024 OJK telah melakukan pemblokiran sekitar 5.000 rekening yang terindikasi te Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA