Siaran Pers No. 424/HM/KOMINFO/09/2022
Selasa, 20 September 2022
Tentang
Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Digital, Menkominfo: Tingkatkan Sinergi Konektivitas Wilayah
Pemerintah melakukan pengembangan dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi atau sektor digital di sisi hilir. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan hilirisasi itu ditargetkan untuk membangun konekivitas wilayah secara komprehensif.
“Pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital secara komprehensif di seluruh wilayah Indonesia dari sektor hulu hingga ke hilir,” tandasnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Pembangunan Infrastruktur di Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (20/09/2022).
Menkominfo menyatakan seluruh pembangunan infrastruktur digital sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital, serta penyediaan layanan internet di Indonesia.
“Tidak bisa kita lakukan serempak dalam satu tarikan nafas, tapi harus dijadwalkan karena ini dibangun dalam satu wilayah archipelago state, negara kepulauan yang sangat besar dan luas,” ujarnya.
Menkominfo menjelaskan pembangunan infrastruktur TIK di sisi hulu berlangsung dengan penggelaran jaringan fiber optic sepanjang 459.000 kilometer di darat dan di laut.
“Termasuk yang dilakukan oleh BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Kominfo melalui jaringan fiber optic Palapa Ring sepanjang 12.300 kilometer. Dan penggelaran 12.100 kilometer fiber optik Palapa Ring Integrasi untuk meningkatkan resiliensi dan konektivitas titik-titik fiber optic yang belum terhubung,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah juga memperkuat konektivitas di lapisan middle-mile melalui jaringan fiber-link, microwave link dan satelit. Menteri Johnny menyatakan, HTS SATRIA-1 yang menggunakan skema pembiayaan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) ini ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal 4 tahun 2023 dengan kapasitas 150 Gbps. Selain itu, Pemerintah sudah mulai menyiapkan operasi Hot Backup Satellite juga dengan kapasitas sebesar 150 GBPS,
“Kita harapkan akan beroperasi pada kuartal 3 tahun 2023 yang akan menambah sekitar 80 GBPS kapasitas satelit yang akan digunakan oleh Kementerian Kominfo,” jelasnya.
Menkominfo menyatakan sebanyak 230 Gbps layanan internet akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan akses bagi 150 ribu titik layanan publik di Indonesia.
“Terdiri dari 93.900 sekolah, 47.900 kantor Pemerintah Daerah, 3.900 fasilitas keamanan, 3.700 fasilitas pelayanan kesehatan, dan 600 titik fasilitas lainnya. Layanan-layanan ini dibiayai oleh negara, oleh Pemerintah Pusat melalui BAKTI Kominfo, dan digunakan langsung secara gratis oleh setiap titik layanan yang dilayani,” tuturnya.
Menurut Menteri Johnny, Pemerintah juga melibatkan sektor swasta melalui pemberian landing rights atau hak labuh kepada Low Earth Orbit Satellite sebagai backhaul untuk menunjang infrastruktur telekomunikasi dan digital nasional.
“Sedangkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G oleh Kominfo di sekitar 9.113 titik lokasi wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal. Penyediaan akses internet di lapisan last-mile hingga saat ini sudah membangun sebanyak 4.161 BTS yang sudah on air, dan sisanya sedang terus dikerjakan agar dapat diselesaikan di akhir Kabinet ini tahun 2024,” jelasnya.
Menkominfo menyatakan kuatnya pilar Infrastruktur Digital akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan pilar lain, yaitu Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.
“Dalam waktu yang tidak lama lagi Pemerintah akan mulai pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) atau Government Cloud, di dua lokasi yang kita rencanakan yaitu Jabodetabek (Bekasi) dan Batam,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan PDN dengan standar global Tier-IV sebagai standar tertinggi pusat data juga direncanakan di Ibu Kota Negara Baru Nusantara dan Labuan Bajo.
“Agar secara aman dan optimal dapat mendukung kebutuhan infrastruktur digital bagi pelaksanaan e-government dan Satu Data Indonesia,” tandas Menteri Johnny.
Menkominfo menyatakan peningkatan infrastruktur digital serta penyediaan layanan internet di Indonesia sudah ada dalam Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Oleh katena itu, Menteri Johnny mengajak semua semua pihak untuk meningkatkan sinergisitas.
“Mari kita terus tingkatkan sinergi dalam membangun konektivitas negeri kita demi mewujudkan Indonesia yang lebih terkoneksi secara digital, kolaborasi dan support penting sekali kita lakukan bersama-sama,” tandasnya.
Dalam konferensi pers, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong.
Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id