FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 02-2015

    5061

    Sebelas Pulau Terluar Kini Terjangkau Sinyal Telepon Seluler

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Sebelas Pulau Terluar Kini Terjangkau Sinyal Telepon SelulerJakarta, Kominfo - Pulau-pulau terluar yang berada di perbatasan Indonesia dengan negara lain kini mulai dihubungkan dengan jaringan telepon selular.

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akan mempercepat pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di daerah perbatasan.

    Rudiantara mengatakan, pembangunan menara BTS di seluruh daerah perbatasan guna memudahkan akses komunikasi selular. “Kita fokus, ada tiga daerah yang berbatasan langsung, seperti di Kalimantan dengan Malaysia, Papua dengan Papua Nugini, Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste, Saat ini Kalimantan kita prioritaskan,” kata Rudiantara beberapa waktu lalu.

    Menurut Rudiantara, khusus untuk Wilayah Kalimantan, target pembangunan BTS akan selesai pada Januari 2016. “Di wilayah Kalimantan itu, ada 140 desa lebih yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” ujarnya.

    Sementara, PT Telkom Indonesia melalui anak perusahaannya Patrakom, telah membangun jaringan telekomunikasi di 11 pulau terluar.

    Tidak hanya layanan telepon selular, Patrakom juga menyediakan VSAT IP dengan Internet Akses (wifi), telepon PSTN, video conference, TVRO termasuk TV, dan Solar Cell sebagai power supply kelistrikannya.

    Patrakom memiliki kemampuan penuh dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi berbasis satelit ke seluruh pelosok negeri. Patrakom dipercaya Telkom untuk melaksanakan projek penyediaan fasilitas telekomunikasi di sebelas pulau terluar Indonesia sebagai tindak lanjut kerjasama antara PT Telkom dan TNI-AL, kata Director of Business Patrakom Endi Fitri Herlianto dalam rilis yang diterima, Jumat (6/2).

    Layanan telepon dan internet nirkabel pun menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan oleh prajurit TNI dan warga sehingga makin terhubung dengan dunia luar. Namun, fungsi lebih penting lagi yakni untuk mendukung pertahanan negara.

    Proses pemasangan layanan selular di pulau-pulau terluar bukan hal mudah. Tidak hanya aparat TNI AL saja yang berjibaku di daerah perbatasan, tetapi kendala terberat juga dilakoni personel Patrakom dalam menyiapkan segala perangkat pendukung telekomunikasi di pulau-pulau terluar.

    Menurut Director of Network Patrakom Djoko Wartopo, kondisi yang sangat ekstrim dalam melakukan perjalanan ke pulau-pulau terluar menjadi tantangan tersendiri bagi Patrakom terutama para teknisi-teknisinya.

    Hal ini dikarenakan tidak ada transport regular menuju ke lokasi pulau-pulau terluar melainkan harus menggunakan kapal milik nelayan atau kapal milik TNI AL. Dengan kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat, lama perjalanan menuju ke Pulau Miangas adalah empat hari dan empat malam mengarungi lautan, kata Djoko.

    Pulau-pulau terluar yang telah tersambung jaringan selular yakni Pulau Berhala di Sumatera Utara; Pulau Rondo di Aceh yang berbatasan dengan Thailand, India, Myanmar dan Malaysia; Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura; Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna yang berbatasan dengan Malaysia, Vietnam, dan Brunai Darusalam; Pulau Miangas di Sulawesi Utara; Pulau Marore di Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina; Pulau Bras di Papua; Pulau Fani di Papua; Pulau Fanildo di Papua yang berseberangan dengan Papua Nugini; Pulau Dana di NTT; dan Pulau Batek di NTT yang bersinggungan dengan Australia (Az)

    Berita Terkait

    Video Putin Bicara Kelangkaan Minyak Goreng Indonesia, Itu Hoaks!

    Faktanya, cuplikan video pidato Vladimir Putin tersebut telah disunting dengan menuliskan teks terjemahan yang tidak sesuai dengan video asl Selengkapnya

    Pemerintah Terus Tingkatkan Vaksinasi di Seluruh Wilayah

    Pemerimntah terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah dengan menyiapkan sejumlah merek Selengkapnya

    Perjelas Penafsiran, Pemerintah Dorong Penegak Hukum Lebih Selektif

    Penjelasan atas Undang-Undang No 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elek Selengkapnya

    Dirut BAKTI: Tak Ada Lagi Daerah Tak Terjangkau Sinyal

    Pemerintah menargerkan seluruh Indonesia bisa terjangkau dengan sinyal telekomunikasi. Menurut Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomuni Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA