FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 09-2022

    1422

    Lewat DEWG dan DEMM G20, PeduliLindungi Diperkenalkan Jadi Citizen Health App

    Kategori Berita Kominfo | Viska
    - (Foto: Ismadi Amrin InfoPublik)

    Badung, Kominfo - Ajang Pertemuan Keempat Kelompok Ekonomi Digital atau 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting dan Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) G20 dimanfaatkan untuk memperkenalkan transformasi aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan menjadi citizen health app kepada dunia.

    DEWG G20 diselenggarakan pada 29-30 Agustus 2022 dan DEMM G20 diselenggarakan 1 September 2022. Keduanya acara tersebut, bertempat di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Bali.

    "PeduliLindungi segera bertransformasi sebagai citizen health app di Indonesia, nah lewat dua event global itu diperkenalkan ke dunia," kata Tim Komunikasi Pusdatin DTO Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Aulia Rifqiandono, kepada Infopublik.id pada Kamis (1/9/2022).

    Lewat DEWG dan DEMM diharapkan aplikasi PeduliLindungi semakin dikenal dunia, apalagi seluruh delegasi yang hadir di event-event G20 termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang wajib mengunduh dan menggunakan aplikasi itu.

    Tambah Fitur dan 13 Bahasa

    Aulia mengungkapkan, guna mendukung sebagai citizen health app, PeduliLindungi juga akan menambahkan fitur-fitur baru di antaranya resume kesehatan sesuai dengan persetujuan termasuk riwayat vaksin baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga warga negara asing (WNA) akan mudah menggunakannya.

    Menurutnya, transformasi itu penting karena ke depan aplikasi PeduliLindungi akan dirancang siap menghadapi setiap potensi wabah pandemi yang mungkin terjadi di masa depan selain COVID-19.

    Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, dalam rapat koordinasi KTT G20 di Bali, Selasa (30/8/2022) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, Kemenkes akan memaksimalkan pelayanan bidang kesehatan di antaranya menyiapkan PeduliLindungi dalam 13 bahasa.

    Penyiapan PeduliLindungi dalam 13 bahasa merupakan upaya Kemenkes dalam memastikan para tamu presidensi G20 mendapatkan pelayanan kesehatan yang berstandar paling maksimal.

    Hal itu dilakukan secara bertahap. Saat ini PeduliLindungi baru tersedia di 9 bahasa, sementara sisanya masih dalam proses.

    “Untuk PeduliLindungi sudah tersedia dalam 9 bahasa, akan ditambah lagi 4 bahasa sehingga bisa dilakukan di masing-masing negara,” ujar Wamenkes.

    Secara rinci, 9 bahasa tersebut antara lain bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Prancis, bahasa Jepang, bahasa Rusia, bahasa Arab, bahasa Korea, dan bahasa Spanyol.

    Sedangkan 4 bahasa yang sedang diproses mencakup bahasa Portugis, bahasa Jerman, bahasa Italia, dan bahasa Turki.

    Diketahui, PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

    Aplikasi tu mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.

    Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.

    Reporter: Tri Antoro

    Editor: Untung S.

    Berita Terkait

    Kedatangan Pengungsi Rohingya Menangkan Paslon Tertentu? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, narasi mengenai gelombang kedatanga Selengkapnya

    Sinyal 5G di Pertemuan Keempat DEWG dan DEMM G20 Berstandar Internasional

    Hadirnya sinyal 5G yang dilakukan oleh PT Telkomsel telah sesuai dengan acuan yang diterbitkan lembaga international Telecommunications Unio Selengkapnya

    Lewat DEMM G20, Argentina dan Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama TIK

    Selengkapnya

    Sambut Delegasi DEWG G20, Menkominfo Kenalkan Filosofi Jawa

    Menkominfo Johnny G. Plate berharap penyelenggaraan sidang kedua Digital Economy Working Group (DEWG) di kota Daerah Istimewa (DI) Yogyakart Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA