FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 07-2022

    1638

    Pembahasan Arus Data Lintas Batas Negara akan Dibawa ke Ministerial Meeting

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf
    Alternate Chair DEWG G20 Dedy Permadi saat memberikan keterangan pers di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (22/7/2022). - (infopublik/riyadhi)

    Manggarai Barat, InfoPublik - Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting Presidensi G20 Indonesia di hari terakhir telah diakhiri lewat workshop yang membahas arus data lintas batas negara. 

    Tujuan, dari workshop itu adalah untuk memperkuat agenda arus data lintas negara pada pertemuan tingkat menteri para anggota negara G20 yang dilakukan pada September 2022 mendatang. 

    "Pada awal September 2022 kita akan ada ministerial meeting di Bali, salah satunya mengenai arus data lintas negara yang akan kita bawa ke sana," ujar Alternate Chair DEWG G20, Dedy Permadi, melalui keterangan pers di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/07/2022). 

    Dalam workshop itu, lanjut Dedy Permadi, masing-masing negara G20 mendiskusikan secara mendalam, guna mendapatkan kesepakatan bersama berkaitan dengan agenda arus data lintas negara. 

    Tak hanya negara anggota G20, terdapat sektor privat, organisasi internasional, akademisi, dan Non Government Organization (NGO) berpartisipasi dalam membahas agenda terkait arus data lintas negara itu.

    "Jadi, agenda tidak mewakili hanya dari sisi pemerintah saja, dengan begitu, agenda arus data lintas negara dapat menghasilkan ide yang komprehensif," lanjut Alternate Chair DEWG G20.

    Indonesia menurut Dedy Permadi, berusaha keras mewujudkan segera agenda arus data lintas negara, agar bersinergi dengan aturan yang sedang di godok, yakni aturan yang berkaitan dengan rancangan perundangan perlindungan data pribadi (PDP). 

    Harapannya, aturan itu dapat melindungi konsumen dalam negeri ketika mereka melakukan transaksi keuangan di pasar digital. Menurutnya, masyarakat Indonesia kerap kali menggunakan pasar digital yang berasal dari luar negeri. 

    "Sangat penting penguatan perlindungan data pribadi di penyelenggaraan sistem elektronik yang menggunakan platform global," jelasnya. 

    Ke depan, kesepakatan arus data lintas negara sangat penting diimplementasikan, agar seluruh negara anggota G20 mendapatkan dampak positif bagi seluruh negara. Mengingat, saat ini tengah berkembang aplikasi platform global yang marak penduduk di negara-negara anggota G20. 

    "Sangat penting, arus data lintas negara disepakati bersama," jelas Alternate Chair DEWG G20.

    Sumber: infopublik.id

    Berita Terkait

    Pesan Tagihan Listrik Atas Namakan PLN, Awas Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata penagihan PLN itu penipuan. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Johnny Saksikan MoU Pembayaran Digital Lintas Batas 5 Negara ASEAN

    Pembayaran digital lintas negara ASEAN merupakan wujud nyata dari komitmen transformasi digital, salah satu poin kesepakatan negara G20. Selengkapnya

    Perkembangan Sektor Swasta Berbasis TIK, Ibarat Stark Industries di Film Marvel

    Ajang ITF DEWG G20 diharapkan akan membawa inovasi pada perkembangan teknologi di dalam negeri. Karena, menampilkan kreativitas dari para pe Selengkapnya

    Pertemuan Ketiga DEWG G20 Labuan Bajo Terapkan Prokes Ketat

    Sistem bubble diberlakukan, untuk membatasi kontak antarorang yang beraktivitas pada kegiatan G20 dengan orang di luar atau dengan kelompok Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA