FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 06-2022

    998

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI MInta Masyarakat Dukung Peralihan Siaran TV Digital

    Kategori TVDIGITAL | mth

    Jakarta, Kominfo – Wakil Ketua Komisi I bidang politik hukum dan kemanan (Polhukam), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Kharis Almasyhari, mengharapkan masyarakat mendukung peralihan TV analog ke TV digital.

    Siaran TV Digital, katanya, akan memberikan banyak keuntungan dan merupakan teknologi yang membuat pemirsa di rumah mendapatkan gambar yang jernih, suara yang berkualitas, serta gratis dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

    “Migrasi ke TV Digital itu gratis, tidak dipungut biaya apapun. Untuk meringankan masyarakat tidak usah berlangganan TV kabel, cukup pakai antenna yang biasa saja, dengan menambahkan set top box,” kata Abdul Khasris Almasyhari, dalam acara diskusi publik virtual, yang diadakan Kominfo TV, di Jakarta, Minggu (5/6/2022).

    Pemerintah bakal melakukan penutupan TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) secara bertahap. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan tiga tahapan dan jadwal penghentian siaran televisi analog atau ASO.

    Setelah melakukan penyesuaian jadwal tahapan, Kementerian Kominfo tetap akan memenuhi target pelaksanaan ASO paling lambat 2 November 2022.

    Kharis menjelaskan sebagaimana Pasal 60A Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran sebagaimana diubah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, proses peralihan siaran televisi analog ke digital telah ditetapkan pada 2 November 2022 sebagai batas terakhir

    “Untuk bisa menerima siaran digital saudara sekalian maka perlu disiapkan alat yang namanya set top box (STB) itu harganya antara Rp150-200.000 itu dipasang di depan kabel antena. Mumpung harganya masih terjangkau maka beralihlah sekarang. Kalau sudah booming nanti bisa-bisa harganya melonjak naik,” ujar anggota legislatif dapil Jawa Tengah.

    Lebih lanjut Kharis mengatakan untuk masyarakat miskin yang terdaftar di Kementerian Sosial (Kemensos), akan mendapatkan STB secara grtais. Tapi bagi yang tidak terdaftar bisa membelinya di toko-toko lektronik dengan harga terjangkau.

    “Saya mengharapkan kepada masyarakat Solo, Boyolali dan sekitarnya, khususnya kepada seluruh masyarakat yang ada di Jawa Tengah untuk nanti tidak panik jika suatu saat nanti TV nya tidak aktif karena peralihan ke TV digital, dan saya juga berharap kepada para peserta diskusi publik untuk mensosialisasikan kepada tetangga dan keluraganya untuk beralih ke TV digital,” tutupnya.

    Sumber

    Berita Terkait

    Komisi I Sosialisasikan Pemakaian TV Digital

    Ketua Komisi I. A.W. Thalib, mengatakan masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima bantuan pembe Selengkapnya

    Banyak Kelebihan Beralih Ke Siaran TV Digital

    Analog Swicth Off (ASO) akan dilakukan pada 25 Agustus 2022 yang akan datang. Di tahapan kedua ini, ada 110 Kabupaten/Kota yang dilakukan p Selengkapnya

    Lumajang Siap Pindah ke Siaran TV Digital

    Kementerian Kominfo bersama DPR RI aktif untuk melakukan Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) untuk menyebarluaskan informasi dan memberi pem Selengkapnya

    Menkominfo Dorong Mitra Libatkan Masyarakat dalam Digitalisasi Penyiaran

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong semua mitra di sektor penyiaran melibatkan masyarakat dalam digitalisasi pernyi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA