Mantra Baru Bernama Tangguh Bencana
Indonesia mengajak seluruh negara di dunia untuk berkomitmen dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan upaya pengurangan dampak risiko benc Selengkapnya
Badung, Kominfo Newsroom - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan dunia dapat belajar penanganan bencana alam dari Indonesia. Karena, Indonesia memiliki pengalaman melakukan penanganan bencana alam dengan baik.
"Negara lain bisa belajar penanganan bencana dari Indonesia," kata Muhadjir ketika memberikan sambutan dalam World Recontruction Conference (WRC) ke-5 di Nusa Dua Bali, pada Senin (23/5/2022).
Menurut Muhadjir, penanganan bencana alam yang masuk dalam kategori penanganan bencana baik, saat pemerintah melakukan penanganan erupsi Gunung Semeru yang terjadi Desember 2021. Saat itu, pemerintah berhasil melakukan penanganan pascabencana dalam waktu lima bulan.
Indikasinya, proses relokasi dan pembangunan rumah warga yang terdampak erupsi semeru dapat dilakukan dalam waktu cepat. Progresnya pun sangat baik, hingga pada saat ini telah mencapai angka sekitar 92.68 persen.
"Penanganan pascabencana erupsi Gunung Semeru menjadi contoh baik penanganan bencana di Indonesia," kata Muhadjir.
Kunci dari penanganan bencana yang baik itu, lanjut Muhadjir, adanya kebijakan yang mendorong sinergitas antarpemangku kepentingan di pusat dan daerah. Kebijakan yang dimaksud adalah Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020-2044.
Dalam kebijakan itu, menginstruksikan pemerintah pusat menjalankan kebijakan sesuai dengan kewenangannya. Sedangkan, pemerintah daerah melengkapi upaya-upaya penanganan bencana alam yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Hasilnya, penanganan bencana alam yang dilakukan ketika terjadi bencana alam dapat dilakukan dengan optimal. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara komprehensif dari mulai pemerintah hingga masyarakat.
"Kebijakan itu, mempunya visi mewujudkan Indonesia tangguh bencana untuk pembangunan berkelanjutan," pungkas Muhadjir.
Indonesia mengajak seluruh negara di dunia untuk berkomitmen dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan upaya pengurangan dampak risiko benc Selengkapnya
Penanganan bencana yang berkelanjutan dalam menghadapi pandemi saat ini diperlukan, sebab ada dugaan bencana yang dihadapi adalah yang palin Selengkapnya
Jalinan kerja sama kedua negara sudah dilakukan sebelumnya, dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding ( Selengkapnya
Terdapat pula panggung Rumah Resiliensi Indonesia yang hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari venue GPDRR 2022. Selengkapnya