FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 05-2022

    538

    Atasi Kesenjangan Digital, Menkominfo Dorong Lanjutkan Pembahasan Konektivitas Digital

    SIARAN PERS NO. 180/HM/KOMINFO/05/2022
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 180/HM/KOMINFO/05/2022

    Selasa, 17 Mei 2022

    Tentang

    Atasi Kesenjangan Digital, Menkominfo Dorong Lanjutkan Pembahasan Konektivitas Digital

    Sidang Kedua Digital Economy Working Group (DEWG) G20 akan melanjutkan pembahasan dari pertemuan sebelumnya. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengharapkan delegasi negara anggota G20 dapat bertukar perspektif tentang tiga isu prioritas DEWG. Menkominfo menekankan arti penting mengatasi kesenjangan digital dengan membangun konektivitas digital atau infrastruktur telekomunikasi.

    “Tiga isu prioritas DEWG yaitu konektivitas dan pemulihan Pasca Covid-19, keterampilan digital dan literasi digital, dan aliran data dengan kepercayaan dan aliran data lintas batas,” jelasnya dalam Opening Remarks 2nd DEWG Meeting yang berlangsung hibrida dari Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (17/05/2022). 

    Untuk pertemuan kedua DEWG G20 di Yogyakarta tersebut, Menkominfo menegaskan agar pembahasan fokus mengenai arti penting inklusivitas, memberdayakan, dan berkelanjutan dalam memperkuat posisi global sebagai upaya pemulihan pandemi Covid-19. “Sebuah diskusi yang tidak hanya akan membantu kita untuk pulih bersama, tetapi juga pulih lebih kuat,” tandasnya.

    Menteri Johnny menyatakan, diskusi pemulihan pascapandemi Covid-19 yang difasilitasi melalui teknologi digital menjadi agenda utama. “Saya percaya kita semua telah menyaksikan peran penting TIK dalam membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19,” ungkapnya. 

    Atasi Kesenjangan Digital

    Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo kembali menekankan tentang kesenjangan digital yang masih nyata pada penduduk dunia. Menurut data International Telecommunication Union (ITU) tahun 2021, ada 2,9 miliar orang yang belum pernah menggunakan internet. Menteri Johnny menambahkan, sesuai data Bank Dunia, terdapat sekitar 94 juta orang dewasa di Indonesia pada tahun 2019 yang tidak dapat mengakses internet di perangkat seluler.

    “Kesenjangan digital masih menjadi tantangan. Dan bahkan lebih sedikit lagi yang memiliki akses ke internet broadband tetap. Masalah konektivitas seperti itu, menuntut kami di Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk bekerja lebih keras dalam menyediakan infrastruktur digital yang stabil dan kuat,” jelasnya.

    Upaya pemerintah Republik Indonesia untuk penyediaan infrastruktur digital yang stabil dan kuat tersebut dilakukan salah satunya dengan melakukan penggelaran infrastruktur telekomunikasi secara besar-besaran. “Berupa kabel serat optik di darat dan bawah laut, beberapa satelit high-throughput, dan ribuan penggelaran Base Transceiver Station,” jelasnya.

    Menurut Menteri Johnny, kondisi tersebut menjadi salah satu pertimbangan mengapa Forum DEWG G20 membahas upaya menjembatani kesenjangan digital melalui kolaborasi yang lebih kuat untuk mendorong penyebaran infrastruktur digital secara besar-besaran antara negara G20 dan seluruh dunia.

    “Menyadari latar belakang tersebut, akses ke konektivitas digital tetap menjadi tugas penting bagi kita semua. Inilah sebabnya mengapa Kelompok Kerja Ekonomi Digital berupaya mendorong penyebaran infrastruktur digital secara besar-besaran antara negara G20 dan seluruh dunia,” jelasnya.

    Menkominfo yakin Forum DEWG G20 akan dapat mendorong prioritas inisiatif untuk mendorong teknologi yang lebih maju dan efisien, serta menyediakan dana untuk pengembangan infrastruktur digital. “Saat kami melanjutkan diskusi ini, kami harus memperhatikan penerapan infrastruktur konektivitas digital yang inklusif dan aman bagi lingkungan kita di terestrial dan di luar angkasa,” tuturnya.

    Menurut Menteri Johnny, pembahasan konektivitas menjadi semakin relevan menyusul gejolak ekonomi global yang mempengaruhi pasokan pangan dan komoditas, ketersediaan energi, dan menyebabkan tingkat inflasi melonjak.

    “Yang pada gilirannya mempengaruhi daya beli masyarakat global serta pasar kerja. Meskipun demikian, optimalisasi teknologi digital memunculkan harapan karena memungkinkan kita untuk bersama-sama menavigasi lanskap ekonomi digital di tengah krisis,” tandasnya.

    Dalam pembukaan Sidang Kedua DEWG G20, Menteri Johnny didampingi seluruh pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Kominfo. Sementara sidang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo yang juga menjadi Chair DEWG Mira Tayyiba serta Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan SDM yang menjadi Alternate Chair DEWG Dedy Permadi.

    Hadir dalam sidang kedua, 15 delegasi negara G20 yang telah hadir secara langsung di Yogyakarta. Adapun delegasi yang hadir berasal dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris, India.  Kemudian, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, dan Uni Eropa. Sedangkan delegasi lima negara hadir secara daring antara lain Kanada, China, Meksiko, Afrika Selatan dan Rusia. Hadir pula delegasi undangan dari dari Singapura dan Kamboja serta perwakilan International Telecommunications Union (ITU) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    kominfo-menteri-johnny-buka-meeting-2nd-DEWG-meeting-AYH-1.jpg

    kominfo-menteri-johnny-buka-meeting-2nd-DEWG-meeting-AYH-2.jpg

    kominfo-menteri-johnny-buka-meeting-2nd-DEWG-meeting-AYH-3.jpg

    kominfo-menteri-johnny-buka-meeting-2nd-DEWG-meeting-AYH-4.jpg 

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 274/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Terima Tony Blair, Menkominfo Bahas Kerja Sama Percepatan Transformasi Digital

    Menkominfo mengharapkan kolaborasi dengan Tony Blair Global Institute akan terus berlanjut dalam mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Ber Selengkapnya

    Siaran Pers No. 273/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Akselerasi Ekonomi Digital, Menkominfo Jajaki Peluang Kerja Sama Joint Lab

    Menurut Menkominfo, pembentukan Joint Lab diarahkan untuk akselerasi penerapan teknologi pada sistem pembayaran layanan keuangan, khususnya Selengkapnya

    Siaran Pers No. 272/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria dan Dubes Korsel Bahas AI Global Forum 2024

    Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia akan mengirimkan delegasi untuk AI Safety Summit 202 dan AI Global Forum 2024 yang akan berlangsung Selengkapnya

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA