FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 03-2022

    1090

    Kominfo Raih Predikat Pelayanan Prima Tahun 2021

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta Selatan, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika meraih Predikat Penyelenggara Pelayanan Publik kategori “Pelayanan Prima”. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan itu dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi Pelayanan Publik tahun 2021 kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, di Jakarta Selatan, Selasa (08/03/2022).

    Kementerian Kominfo menjadi salah satu dari sembilan kementerian yang mendapatkan predikat Pelayanan Prima. Penghargaan itu diberikan untuk Direktorat Operasi Sumber Daya, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI). Mewakili Menkominfo Johnny G Plate, Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI, Dwi Handoko juga menerima penghargaan Pembina Pelayanan Publik Kategori “Pelayan Prima”.

    Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko mewakili Dirjen SDPPI menyatakan kebanggaan atas penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik  Predikat Pelayanan Prima. Menurutnya hal itu menjadi pengakuan bagi kementerian yang memberikan pelayanan yang baik dan memperoleh penilaian kepuasan yang tinggi dari masyarakat.

    “Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita kembali diberikan penghargaan oleh KemenPANRB. Unit pelayanan publik dengan kinerja prima ini adalah penilaian yang paling tinggi dari KemenPANRB, dan Alhamdulillah Direktorat Operasi Sumber Daya telah dapat pengakuan atas upayanya dalam memperbaiki pelayanan publik,” ujarnya usai menerima penghargaan di di Intercontinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta Selatan. 

    Menurut Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI, penghargaan ini menjadi salah satu milestone yang sangat membanggakan dan dapat mendorong semangat kerja pelayan publik di Kementerian Kominfo. 

    "Kami dan semua teman-teman Kominfo untuk terus bisa memperbaiki kualitas pelayanan publik. Karenanya kita harus memberikan kualitas pelayanan publik yang terus menerus meningkat dari tahun ketahun untuk bisa melayani masyarakat dengan lebih baik," ungkapnya.

    Direktur Dwi Handoko menyatakan pelayanan prima berorientasi pada pemenuhan harapan publik (public expectation) mengenai kualitas barang, jasa, dan pelayanan administrasi. "Jadi bukan pelayanan biasa saja. Tetapi pelayanan excellent," ujarnya.

    Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI menegaskan penghargaan ini tentunya tidak akan membuat jajaran Kementerian Kominfocepat puas, namun akan tetap terus memperbaiki kualitas pelayanan publik. "Ini sesuai dengan Amanah Presiden Jokowi yang disampaikan oleh MenPANRB Tjahjo Kumolo bahwa pelayanan publik adalah wajah pemerintah yang langsung bersetuhan dengan masyarakat," tandasnya.

    Direktur Dwi Handoko mengharapkan penghargaan itu dapat mendorong upaya Direktorat Operasi Sumber Daya untuk meraih predikat  Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Meskipun tidak bersinggungan secara langsung dengan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan WBBM.

    “Kita akan terus memperbaiki dan mudah-mudahan predikat Penyelenggara Pelayanan Publik kategori “Pelayanan Prima” menjadi semangat kita semua untuk terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” harapnya.

    Berita Terkait

    Kominfo Latih 100 Guru dan Tendik Aplikasi Perkantoran dan Desain Grafis

    Pelatihan itu merupakan kerja sama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia & Penelitian Balitbang SDM Kementerian Kominfo Medan dengan Selengkapnya

    [Berita Foto] Kominfo Buka Pelatihan FGA

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan pelatihan itu ditujukan untuk meni Selengkapnya

    Kominfo Latih Pelaku UMKM Aceh Besar Keterampilan Pemasaran Digital

    Pelatihan DEA terselenggara atas kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Besar dengan BBPSDMP (Balai Besar Balai Besar Pen Selengkapnya

    Kominfo Dorong Negara ASEAN Berbagi Pengalaman Tangani Hoaks

    Kominfo mendorong saling berbagi pengalaman di antara negara anggota ASEAN dalam menangani berita palsu, hoaks dan disinformasi. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA