FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 02-2022

    2936

    Indonesia - Malaysia Bahas Kerjasama Bidang Pers dan Teknologi Digital

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf
    Menkominfo Johnny G, Plate saat bertukar cenderamata dengan Menteri Annuar Haji Musa di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (10/02/2022). - (AYH)

    Jakarta Pusat, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate membahas kerja sama bidang bidang pers dan teknologi digital dengan Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia YB Tan Sri Datuk Seri Panglima TPr Annuar Haji Musa. Kedua pihak optimistis kerja sama akan berkembang tidak hanya antarpemerintah tapi juga antarlembaga bisnis dan komunitas.

    “Saya setuju sekali bahwa Indonesia dan Malaysia perlu menghidupkan kembali payung hukum yang pernah dibuat antara kedua negara.Tentu saja tidak hanya menjadi satu dokumen yang disimpan di kantor, tetapi bisa dioperasionalkan di dalam kegiatan-kegiatan untuk kepentingan bersama,” ungkap Menkominfo saat menerima kunjungan Menteri Annuar Haji Musa di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (10/02/2022). 

    Menteri Johnny menegaskan komitmen untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam mengelola kebijakan di bidang pers dan teknologi digital. “Saya akan menghadiri Hari Pers Malaka di tanggal 9 Mei 2022 karena itu penting untuk kita kembangkan. Untuk itulah saya ajak juga yang langsung in charge dalam policy making. Ada Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, Dirjen SDPPI Ismail yang bertugas mengatur frekuensi dan kebijakan telekomunikasi, serta Dirut BAKTI Anang Latif yang secara khusus mendapat tugas untuk membangun infrastruktur TIK secara merata di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.

    Dalam pertemuan itu, Menkominfo memaparkan kondisi industri pers Indonesia yang tengah mengalami tantangan luar biasa akibat disrupsi teknologi. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia kini mendorong terciptanya kompetisi yang lebih seimbang antara platform global dan lokal.

    “Kemarin saat di HPN Indonesia 2022, Bapak Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan secara tegas kembali agar di Indonesia kita perlu mengatur satu payung hukum atau legislasi yang memungkinkan media sustainibility. Saya kira hal yang sama juga terjadi di Malaysia dan banyak negara lainnya untuk berhadapan dengan the new commerce yang padat teknologi,” jelasnya.

    Menurut Menteri Johnny, Pemerintah Indonesia berupaya membangun eksosistem industri pers agar lebih sehat. Untuk mewujudkan tata kelola, ada beberapa upaya yang akan diperbaiki Pemerintah Indonesia melalui penyiapan legislasi.  

    “Downstream digital perlu didukung juga dengan payung regulasi yang lebih berpihak untuk menjaga fair level playing field yang lebih adil. Kalau berbasis teknologi saja kalah, karena kita negara konsumen teknologi. Namun ini bukan hal yang mudah, sabagai contoh saja saat ini Indonesia sangat membutuhkan suatu undang-undang yang mendukung kepentingan rakyat yaitu personal data protection,” ujarnya.

    Selain itu, Pemerintah Indonesia juga tengah menyiapkan aturan mengenai pemanfaatan spektrum frekuensi, infrastruktur TIK, secara khusus di dalam downstream digital.  “Digital tentunya berkaitan dengan data sovereignty dan data use seperti apa? Kalau ada kerja sama di sektor yang lain, pers misalnya setelah lama 10 tahun akhirnya di Indonesia sudah ada undang-undang yang mengatur Analog Switch Off yang pada tahun ini dilakukan secara bertahap broadcasting mulai dari 30 April untuk tahap pertama, dan yang terakhir nanti tanggal 2 November 2022 tahun ini. Analog Switch Off mulai full digital broadcasting. Saya akan membantu agar siaran di wilayah perbatasan bisa lebih baik dan tidak terjadi gangguan,” jelas Menkominfo.

    Apresiasi dan Optimistisme

    Menteri Annuar Haji Musa mengapresiasi Menteri Johnny atas semangat untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara. “Perbincangan dengan rakan sejawat saya Menkominfo Indonesia Johnny G. Plate, di Pejabat Rasmi Kominfo bagi memperbaharui tekad dan menggalakkan kerjasama di antara Malaysia - Indonesia dalam bidang telekomunikasi dan informasi,” ujarnya.

    Menurut Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam bidang informasi atau pers serta ekonomi dan teknologi digital. Bahkan, keduanya juga akan melakuakn pertukaran pegawai dan berbagi pengalaman dalam pengembangan kebijakan bidang digital.

    “InsyaAllah, kedua-dua kementerian akan meningkatkan kerjasama dalam aspek pertukaran maklumat, pembangunan kandungan, pertukaran pegawai, selain perkongsian pengalaman dalam bidang ekonomi digital, teknologi telekomunikasi, jalur lebar, kabel dasar laut dan satelit,” tuturnya.

    Menteri Annuar Haji Musa optimistis kerja sama bidang pers dan teknologi digital antara Indonesia dan Malaysia akan berkembang tidak hanya antarpemerintah, tapi juga antarlembaga bisnis dan masyartakat atau komunitas. “Saya percaya kerjasama ini dapat kita perkukuhkan di pelbagai peringkat di antara kedua-dua buah negara, bukan sahaja G2G, tetapi juga B2B dan P2P,” tandasnya.

    Dalam kunjungan ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia YB Tan Sri Datuk Seri Panglima TPr Annuar Haji Musa didampingi CEO Bernama Datuk Mokhtar Hussein, Chairmain MCMC Fadhullah Abdul Malek, Press Secretary to The Minister Datuk Tun Faisal Ismail bin Aziz, serta Kuasa Usaha Sementara (COA) Adam Mohd Syaffieq.

    Berita Terkait

    Fasilitas Sulih Bahasa Isyarat dari Kominfo Bantu Teman Tuli Ikuti Debat Capres 2024

    Fasilitas itu sangat bermanfaat sekali untuk teman-teman tuli yang menyaksikan Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024. Selengkapnya

    Kominfo Dorong Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI

    Pemerintah berupaya mempercepat manfaat dan meminimalisasi risiko AI di beberapa bidang prioritas, misalnya bidang kesehatan, dan reformasi Selengkapnya

    [Berita Foto] ATRC ASEAN ke-29 Bahas Kerangka Regulasi Digitalisasi ASEAN

    Pertemuan itu membahas beragam aspek transformasi digital dan regulasi telekomunikasi dan TIK di antara sepuluh negara anggota ASEAN. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Bicara Ekonomi Digital ASEAN

    Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi agenda transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas digital, khususnya melalui Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA