FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 01-2022

    1309

    Asosiasi E-Commerce Indonesia Meyakini Dampak Positif Gelaran G20 di Indonesia

    Kategori Artikel | doni003

    Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (IdEA) siap mendukung sepenuhnya Presidensi Indonesia di G20 yang akan berlangsung selama beberapa bulan di tahun 2022. Gelaran ini diyakini akan membawa dampak positif khususnya perkembangan pasar digital. 

    "Kami sudah berkomitmen dalam pelaksanaan G20 kita akan kerja sama dengan pemerintah. Hal ini akan selalu terbuka kami lakukan," kata Wakil Ketua Umum IdEA, Budi Primawan, ketika melakukan dialog dengan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong, di Jakarta, Selasa (11/1/2022). 

    G20 yang diketuai Indonesia dalam satu tahun pelaksanaan ke depan dikatakan Budi harus dimanfaatkan secara optimal. Agar, manfaatnya dapat benar berpengaruh secara konkret kepada pelaku e-commerce.  "Presidensi G20 Indonesia harus dimanfaatkan secara optimal, karena kegiatan ini tidak rutin datang ke Indonesia dalam beberapa tahun ke depan," kata Budi. 

    Gelaran G20 akan membawa dampak yang positif kepada pasar digital dalam negeri yang kini banyak dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  Mengingat, terdapat sekitar 15 juta pelaku UMKM yang telah mengisi pasar digital di dalam negeri. 

    Dampak yang dimaksud adalah, pelaku UMKM akan memiliki peluang besar dalam memasarkan sekaligus menunjukkan pada dunia terkait kualitas dan kehandalan produk Indonesia.

    "Membuka peluang yang lebih besar, sehingga pelaku UMKM dapat lebih sejahtera ketika memanfaatkan pasar digital," tutur Budi. 

    Sebagai upaya mendukung para pelaku UMKM untuk memanfaatkan secara optimal momentum gelaran sidang pertemuan G20 dalam beberapa waktu ke depan, IdEA tengah melakukan pelatihan terhadap pelaku UMKM. Pelatihan yang dilakukan saat ini, dilakukan langsung oleh pelaku usaha yang berhasil meningkatkan penjualan di pasar digital. 

    Melalui metode yang digunakan itu, lanjut Budi, tentunya akan memacu semangat para pelaku UMKM yang lain untuk dapat mengikuti jejak pelaku usaha yang telah berkembang. Ini dikatakannya penting dilakukan sebagai bentuk meningkatkan peluang pelaku pasar digital menjadi lebih besar. "Bukan ngajak trainer saat pelatihan, kita ajak yang merupakan seller yang sukses di pasar digital," imbuh Budi. 

    Di saat yang sama, Head of Public Policy and Government Relation IdEA, Rofi Uddarojat, mengatakan dari sisi komunikasi publik, IdEA akan berpartisipasi secara aktif dalam menggaungkan gelaran G20.

    Apalagi momentum G20 diyakininya punya manfaat di antaranya mendorong pengentasan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Makanya, pihaknya juga akan berupaya menggaungkan hal ini tak hanya di dalam negeri. Tetapi juga negara lain yang menjadi anggota G20 maupun negara lain. "Kita ingin menyebarkan benefit ekonomi digital ke seluruh dunia," kata Rofi. 

    Sumber: indonesia.go.id

    Berita Terkait

    Mengakses Situs Indonesia Kini, Menggenggam Informasi

    Kehadiran situs Indonesia Kini diharapkan dapat menyatukan berbagai kanal komunikasi publik dalam satu wadah. Selengkapnya

    Membumikan Presidensi G20 Indonesia dengan G20pedia

    Pertemuan G20 menjadi isu milik kita semua, milik akar rumput, milik masyarakat. Itu tujuan diterbitkannya G20pedia. Selengkapnya

    Bisnis E-Commerce Semakin Gurih

    Terjadi peningkatan transaksi berbasis digital seiring banyaknya waktu orang di rumah sepanjang masa pandemi. Selengkapnya

    Menimbang Sistem Pos dalam Penanganan Bencana di Indonesia

    Sistem pos atau pengiriman informasi, obyek dan paket untuk menjangkau seluruh wilayah menjadi penting dalam manajemen bencana. Di beberapa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA