FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 01-2022

    2396

    Lantik 124 PNS, Kominfo Dorong ASN Digital Kuasai Literasi Digital

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong peningkatan kompetensi empat pilar literasi digital bagi 124 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru saja dilantik dari formasi umum maupun dari STAN. 

    Kepala Biro Kepagawaian dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo, Imam Suwandi menyatakan, seluruh PNS Kominfo merupakan ASN Digital yang wajib memiliki dan memahami empat pilar literasi digital yaitu digital skill, digital safety, digital culture dan digital ethics.

    "Dengan empat pilar literasi digital tersebut,  PNS lebih open mind, open heart dan open will serta menjadi problem solver di masing-masing satuan kerja sehingga akan merubah budaya kerja yang ada saat ini yang sebelumnya reaktif menjadi proaktif, yang sebelumnya lambat menjadi lincah (agile)," ujarnya dalam Pelantikan PNS Angkatan 2019 Kementerian Kominfo, di Jakarta Pusat, Selasa (18/01/2022).

    Kabiro Kepegawaian dan Organisasi menegaskan kembali arahan Presiden Joko Widodo untuk memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 dengan melakukan lompatan besar membangkitkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bangsa. 

    "Karena Indonesia memiliki kekuatan yang besar untuk kembali bangkit dengan memaksimalkan segenap kekuatan sumber daya bangsa untuk tumbuh menjadi negara besar, khususnya melalui digitalisasi nasional," tuturnya. 

    Menurut Imam Suwandi, salah satu faktor utama dalam keberhasilan proses digitalisasi adalah kompetensi SDM nasional di bidang digital. Berdasarkan hasil studi Badan Litbang SDM Kemenkominfo, lanjutnya, terjadi gap (mismatch) antara skill yang menjadi kebutuhan industri dengan skill sumber daya manusia yang dihasilkan dari lembaga pendidikan.

    "Ini pun terjadi di sebagian besar instansi pemerintah di mana kompetensi yang disyaratkan dalan suatu jabatan belum diisi oleh SDM yang berkompeten," katanya.

    Kabiro Kepegawaian dan Organisasi menegaskan, Kementerian Kominfo berupaya membangun fundamental digital nasional secara lebih terstruktur dan masif yang tercermin di dalam tiga tujuan strategis Kementerian Kominfo.

    "Meningkatkan penyediaan dan pemerataan infrastruktur TIK berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, Mendorong percepatan transformasi digital di 3 aspek yakni bisnis, masyarakat dan pemerintahan, yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi digital dan Memperkuat transparansi informasi publik dan pengelolaan komunikasi publik," jelasnya. 

    Oleh karena itu, Imam Suwandi mendorong setiap PNS harus selalu meningkatkan kompetensi secara khusus di bidang digital. Hal itu disebabkan akan ada beberapa pekerjaan administrasi yang akan digantikan oleh robot dan aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

    "Kami berharap PNS Millenial ini tidak terkena gelombang “ Kiamat PNS ” karena pekerjaan dan kompetensinya dapat digantikan oleh robot atau Aplikasi dengan Kecerdasan Buatan (artificial intelligence). Jadilah ASN yang dapat menciptakan inovasi dan berperan dalam transformasi digital di skala instansi dan nasional," ungkapnya. 

    Perkuat Komitmen Kebangsaan

    Selain menekankan penguatan kompetensi digital, Kabiro Kepegawaian dan Organisasi menegaskan arti penting menjaga komitmen kebangsaan atau nasionalisme. Menurutnya, penguatan komitmen ditujukan untuk menghindarkan ASN radikalisme dan terorisme  yang tidak sesuai dengan prinsip bernegara Indonesia.

    "Bijaklah dalam berinteraksi di media sosial dan tunjukan bahwa ASN Kementerian Kominfo merupakan teladan bagi seluruh ASN di Indonesia dalam hal bersikap di dunia maya. Seperti yang telah dikatakan oleh Presiden Soekarno : “Beri aku 1000 orang tua maka akan kucabut semeru dari akarnya.  Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia,” ujarnya.

    Imam Suwandi berharap para PNS yang baru dilantik terus memotivasi diri untuk berprestasi  dan berinovasi sesuai dengan core value yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. 

    "Berakhlak: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif serta Employer Branding ASN: Bangga Melayani Bangsa,” tegasnya.

    Hari ini, Kabiro Kepegawaian dan Organisasi Imam Suwandi melantik PNS yang akan ditempatkan di Sekretariat Jenderal 24 orang, Ditjen SDPPI 8 orang, Ditjen PPI 7 orang, Ditjen Aptika 48 orang, Ditjen IKP 22 orang, Badan Litbang SDM 10 orang, dan Inspektorat Jenderal 5 orang.

    "Atas nama pimpinan Kementerian Kominfo, kami mengucapkan selamat atas pengambilan sumpah/janji PNS, selamat bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kemudahan, kekuatan dan kelancaran dalam upaya kita melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara," tutupnya. 

    Acara Pelantikan PNS Angkatan 2019 di lingkungan Kementerian Kominfo berlangsung secara hibrida. Hadir dalam acara tersebut,  Kepala Biro Umum Kementerian Kominfo, Sensilaus Dore, rohaniwan, dan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Kominfo serta perwakilan PNS yang dilantik. (rb)

    Berita Terkait

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA