UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Beberapa waktu terakhir, media sosial diramaikan konten unggahan berupa tangkapan layar dari sebuah artikel yang mengklaim sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan. Konon artikel itu berjudul "Uh, Wow! Sperma Pria yang Tak Divaksin Bakal Super Berharga di Masa Depan? Begini penjelasannya".
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari liputan6.com klaim sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan adalah tidak benar. Faktanya belum ada bukti vaksin mempengaruhi kesuburan.
Tangkapan layar artikel situs makassar.terkini.id yang dijadikan bahan klaim tidak menyatakan klaim sperma pria yang tak divaksin berharga di masa depan tetapi justru menyebut klaim itu hoks.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (03/01/2022):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya