UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Di jejaring media sosial WhatsApp beredar pesan berantai berisi kabar Walikota Baubau, AS Tamrin telah meninggal dunia. Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari telisik.id, Pemerintah Kota Baubau memastikan jika pesan berantai yang beredar luas itu kabar bohong atau hoaks.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menerangkan, beredarnya kabar tersebut sudah berhembus sejak beberapa hari terakhir, namun ia memastikan bahwa kabar itu adalah hoaks. “Dr. H. AS Tamrin, MH. sekarang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit,” ungkap La Ode Ahmad Monianse.
Meski demikian, penyakit yang diderita Wali Kota Baubau dua periode itu belum diketahui pasti.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo,, Jumat (31/12/2021):
[HOAKS] Wali Kota Baubau Meninggal Dunia
[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin
[HOAKS] Lowongan Kerja Plaza Asia Sumedang dengan Syarat Video Call Sex
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya