FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 11-2021

    1012

    Optimalkan Presidensi G20 untuk Tingkatkan Kontribusi Indonesia Ciptakan Pemerataan Kemakmuran Dunia

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Indonesia akan mengoptimalkan kepercayaan memegang presidensi G20 untuk berkontribusi bagi upaya pemerataan kemakmuran dunia.  “Kepercayaan memegang presidensi G20 ini akan kita optimalkan, kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang lebih merata, yang lebih adil dan lebih inklusif, bagi dunia yang lebih tangguh terhadap krisis, serta bagi dunia yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim,” ujar Presiden Joko Widodo  saat menyampaikan sambutan pada Milad ke-109 Muhammadiyah, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021).

    Kepala Negara menekankan, Indonesia juga harus terus-menerus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai dan toleran. “Sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa menjadi rujukan bagi dunia. Islam yang berkemajuan dan Islam wasatiah yang diperjuangkan Persyarikatan Muhammadiyah, bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga relevan bagi dunia,” ucapnya.

    Presiden menyampaikan, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan memegang presidensi G20. “Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dipercaya sebagai ketua, keketuaan/presidensi G20. Pengakuan yang membuktikan bahwa kita mampu dan bisa,” tandasnya.

    G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis karena secara kolektif mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.

    Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris Raya, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

    Pada tanggal 31 Oktober 2021 lalu, Presiden secara resmi menerima tongkat estafet presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Selanjutnya, Indonesia akan memegang keketuaan atau presidensi G20 mulai dari 1 Desember 2021 hingga awal November 2022. Selama keketuaan, Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan sejumlah pertemuan internasional terkait lainnya.

    Dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger atau “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, Presidensi G20 Indonesia mendorong upaya bersama untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

    Sumber 

    Berita Terkait

    Gandeng Puluhan Mitra Co-Branding Wonderful Indonesia Luncurkan Program ‘Belanja Ekstra Murah’

    Program BERKAH merupakan upaya win-win solution bagi para mitra Co-Branding untuk mempromosikan barang dan jasa kepada masyarakat Indonesia Selengkapnya

    Tingkatkan Produsen Halal Indonesia-Selandia Baru, Wapres Harapkan Kerja Sama Ditindaklanjuti

    Wapres berharap akan ada tindak lanjut antara pengusaha Selandia Baru dengan pengusaha di Indonesia terkait peningkatan kemitraan untuk mena Selengkapnya

    Pimpin SKP, Presiden Tekankan Kesiapan Ramadan dan Penyusunan RAPBN 2025

    Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khu Selengkapnya

    Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024

    Kepala Negara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh insan pers di Tanah Air yang telah konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehid Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA