FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 11-2021

    4023

    Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Bidang Media, Menkominfo Dorong Peningkatan Adopsi Teknologi Digital

    SIARAN PERS NO. 397/HM/KOMINFO/11/2021
    Kategori Siaran Pers
    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (kedua dari kanan) dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob (tengah) menyaksikan Penandatanganan MoU Kantor Berita Indonesia dan Malaysia Perkuat Hubungan Bidang Media, di The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (10/11/2021). -Berto/Sina

    Siaran Pers No. 397/HM/KOMINFO/11/2021

    Rabu, 10 November 2021

    Tentang

    Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Bidang Media, Menkominfo Dorong Peningkatan Adopsi Teknologi Digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan dukungan untuk pengembangan hubungan kerja sama regional Indonesia dan Malaysia di bidang media. Menurutnya, kerja sama pemberitaan dan penyebaran informasi antara Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Kantor Berita Bernama perlu menerapkan adopsi teknologi digital dalam penyebarluasan informasi.

    “Saya tentu sangat mendukung kerjasama regional antara LKBN Antara dengan Bernama, karena ini banyak program-program yang bisa kita angkat, khususnya yang terkait dengan kehidupan masyarakat,” ujar Menkominfo usai menghadiri Penandatanganan MoU LKBN Antara dengan Bernama di The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

    Menurut Menteri Johnny, Indonesia dan Malaysia memiliki aspek kultur yang sama sebagai dasar pegembangan dan pertukaran program agar hubungan masyarakat antarkedua negara makin erat. Oleh karena itu, Menkominfo mengharapkan kerja sama yang berlangsung bisa mengadopsi teknologi informasi untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara.

    “Jadi relasi tidak saja di antara pemerintah, tapi juga di antara masyarakat itu juga bisa dibangun dengan baik. Saya juga menyampaikan dan mengingatkan agar baik LKBN Antara maupun Bernama, perlu juga segera mengadopsi teknologi digital sebagai medium transmisi informasi,” jelasnya.

    Menteri Johnny menyatakan arti penting adopsi teknologi digital di era disrupsi teknologi saat ini sebagai wujud nyata tranformasi digital di tingkat masyarakat dan pemerintah. Pada saat bersamaan, Menkominfo menegaskan adopsi teknologi memungkinkan konvergensi media menumbuhkan ekosistem yang seimbang antara media konvensional dan media baru.

    “Saat ini kita perlu membangun konvergensi dan playing field yang berimbang antara media-media konvensional dengan media-media baru, itu tidak ada pilihan yang lain selain adopsi teknologi,” tandasnya.

    Perkuat Transformasi Digital

    Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia akan terus mendorong agar industri media, baik termasuk LKBN Antara maupun Bernama bisa mengembangkan media komunikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu ditujukan agar masyarakat kedua negara juga mengambil peran dalam kerja sama yang berlangsung.

    “Kita juga harus mendorong kerjasama regional, kerjasama regional di antara pemerintah dan bilateral Indonesia dan Malaysia perlu disampaikan pada masyarakat, agar masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat Malaysia bisa mengambil bagian di dalamnya,” ujarnya.

    Menurut Menteri Johnny, peran masyarakat akan terbangun ketika masyarakat memahami, mengerti dan mendapat informasi yang cepat, akurat, dan cepat. Bahkan pada gilirannya masyarakat akan turut serta mengambil bagian dengan baik dalam mengisi program pembangunan di negara masing-masing. Bahkan Menkominfo mengharapkan masyarakat kedua negara juga dapat meningkatkan peran dalam kerja sama bilateral dan regional untuk mendukung agenda percepatan transformasi digital.

    “Kita harus melakukan akselerasi transformasi digital, baik di Indonesia maupun kawasan. Di kawasan ASEAN telah memiliki roadmap digital ASEAN, ini yang harus kita terjemahkan di dalam program-program konkret di member country-nya, di negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia,” tandasnya.

    MoU LKBN Antara dan Bernama

    Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyatakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antarkedua kantor berita tersebut ditujukan untuk memperkuat kerja sama dalam pemberitaan dan informasi melalui beragam platform media.

    “MoU yang kami sepakati hari ini merupakan sebuah peningkatan kerja sama Antara dan Bernama. Saya berharap kedua kantor berita dapat bekerja dengan erat dan terus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di sejumlah sektor,” ujarnya.

    Menurut Dirut Perum LKBN Antara, MoU juga ditujukan untuk memperkuat pendistribusian berita dan penyiaran informasi melalui televisi dan media sosial itu. Keberadaan MoU juga dipercaya Dirut Meidyatama dapat menghadapi tantangan secara efektif yang dihadapi kantor berita resmi kedua negara.

    Sementara itu, Kepala Eksekutif Bernama Datuk Mokhtar Hussain menyatakan kerja sama bidang media antara Indonesia dan Malaysia dapat dioptimalkan  sebagai loncatan untuk melangkah maju di tengah tantangan arus media. Terutama bagi kedua kantor berita yang memanfaatkan teknologi terkini dalam mendapatkan maupun mendistribusikan berita dan informasi.

    “Pertukaran berita antara kantor berita Antara dan Bernama telah berlangsung sejak beberapa dekade lalu, dan kami ingat koresponden Bernama pertama di luar negeri ditempatkan di Jakarta pada Oktober 1971. Hubungan yang sangat erat itu menjadi bukti baik atas kerja sama yang dilakukan antara LKBN Antara dan Bernama selama ini," tuturnya.

    Penandatanganan MoU LKBN Antara dengan kantor berita Bernama, disaksikan langsung Menkominfo Johnny G. Plate dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob.

    Biro Humas Kementerian Kominfo

    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id

    Telp/Faks : 021-3504024

    Twitter @kemkominfoFB: @kemkominfoIG: @kemenkominfo

    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA