Wabah Pneumonia Cina Varian Baru Covid-19, Awas Hoaks!
Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar konten unggahan di platform Youtube berjudul “BERITA TERKINI - BIKIN GEGER DUNIA, INDONESIA SIAPKAN BOOM NUKLIR HANCURKAN CHINA”. Dalam thumbnail video diperlihatkan gambar sebuah kota dan beberapa persenjataan yang diklaim sebagai persenjataan nuklir.
Konon, unggahan video tersebut telah ditonton oleh sejumlah netizen dimana video tersebut memberikan informasi seolah Indonesia sedang melakukan persiapan untuk menyerang Cina.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, diketahui bahwa klaim Indonesia tengah mempersiapkan persenjataan nuklir guna melakukan penyerangan terhadap Cina tersebut adalah keliru dan tidak memiliki sumber kredibel.
Dari hasil penelusuran, isi video yang berdurasi 10:05 tersebut menampilkan beberapa cuplikan video yang pernah diunggah oleh beberapa channel YouTube, namun mayoritas cuplikan video tersebut diambil dari beberapa channel YouTube luar negeri.
Saat ini Indonesia masih terkait perjanjian dengan negara-negara anggota ASEAN terikat kawasan bebas senjata nuklir atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free-Zone (SEANWFZ) atau Traktat Bangkok yang ditandatangani pada 15 Desember 1995.
Berikut laporan isu harian hoaks, dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Minggu (07/11/2021):
[HOAKS] Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Bupati Pelalawan H. Zukri Misran
[DISINFORMASI] Indonesia Siapkan Persenjataan Nuklir untuk Menyerang Cina
Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Barang yang dibongkar dari kapal adalah beras yang diimpor oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dari Vietnam, bukan Cina. Selengkapnya
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya