File Undangan Pemilu DPT Lewat WA, Awas Hoaks!
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Beredar informasi di media sosial yang mengklaim cuka dapat mengobati Covid-19. Konon, caranya ditunjukkan dengan menghirup cuka melalui hidung dan mulut sampai terbatuk. Cara tersebut juga diklaim akan dengan seketika mengembalikan indera rasa dan penciuman yang hilang.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari dari AFP. Menurut Dokter penyakit menular di Rumah Sakit Selayang Malaysia, Dr Anuradha P. Radhakrishnan, klaim bahwa cuka dapat digunakan untuk pengobatan atau pencegahan Covid-19 adalah tidak berdasar.
Seorang dokter spesialis pengobatan pernapasan di Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur, Dr Helmy Haja Mydin juga menyebut menghirup cuka melalui mulut dan hidung justru dapat memicu bahaya secara langsung maupun tidak langsung.
"Hal ini dikarenakan cuka mengandung asam asetat, yang jika terhirup dapat merusak saluran udara, rongga mulut, kerongkongan dan bahkan mata," jelasnya.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (15/10/2021):
[HOAKS] Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Naik
[HOAKS] Menghirup Cuka Dapat Mengobati Covid-19
[HOAKS] Surat Edaran tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Mengatasnamakan Kemendikbudristek
[HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Bupati Jember Hendy Siswanto
[HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Sekda Bengkulu Arif Gunadi
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melalui akun Twitter resminya @pln_jabar, mengklarifikasi bahwa nomor pada Google Maps Kantor PLN Kota Selengkapnya
Ditlantas Polda Metro Jaya hanya mengirimkan surat konfirmasi resmi melalui PT Pos Indonesia sesuai alamat tujuan. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya