FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 10-2021

    1037

    Paviliun Indonesia di Dubai Expo Pikat 11 Ribu Pengunjung dalam Lima Hari

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Kurang dari satu pekan paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo 2020 sudah dikunjungi oleh sebanyak 11 ribu pengunjung. Tepatnya, dalam waktu lima hari masyarakat di sana sangat antusias mengunjungi paviliun itu, untuk mengetahui berbagai produk unggulan yang ditampilkan. 

    "Data per 5 Oktober 2021, sudah sebanyak 11 ribu pengunjung yang datang ke paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk "Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia" secara virtual dari Jakarta Pusat, Kamis (07/10/2021). 

    Ajang Dubai Expo 2020 mulai diselenggarakan pada 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022. Paviliun milik Indonesia dalam ajang tersebut, memiliki luas hingga mencapai 2000 meter. Tampilan desain yang pada paviliun itu mengacu pada setiap kebudayaan yang dimiliki oleh ibu pertiwi. 

    Bahkan, pada paviliun itu terdapat cerita-cerita tentang kebudayaan khas yang dimiliki oleh oleh beberapa wilayah di tanah air. Semua itu dikemas dengan karakter visual yang sangat menarik perhatian bagi pengunjung yang datang. 

    "Menampilkan karakter dari cerita yang sangat majemuk sangat sangat beraneka ragam. Sangat baik dengan tentunya paduan-paduan ya segala macam," katanya. 

    Dalam setiap sudut paviliun itu, apabila didekati oleh pengunjung akan menampilkan banyak informasi yang berkaitan dengan pariwisata Indonesia. Khususnya, destinasi wisata super prioritas yang jumlahnya terdiri dari lima destinasi yakni Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Likupang di Sulawesi Utara. 

    Satu per satu, informasi yang berkaitan dengan destinasi tersebut dikupas tuntas dengan menggunakan video maupun audio yang membuat pengunjung akan merasa tertarik dengan destinasi wisata yang ditawarkan pada saat itu. Informasi itu juga disertai dengan berbagai pendukung pariwisata seperti kuliner maupun kerajinan yang berada di wilayah terkait. 

    "Mempromosikannya kawasan-kawasan wisata yang termasuk dalam kawasan golongan superioritas.  Destinasi super prioritas tampilkan videonya sedemikian rupa yang juga memperlihatkan dan menampilkan itu semuanya," imbuhnya. 

    Tak hanya itu, dalam paviliun yang dimiliki oleh Indonesia di sana, juga memuat berbagai produk lokal yang sangat berkualitas. Setiap produk lokal potensial yang memiliki kualitas yang baik ditampilkan pada setiap sudut paviliun milik Indonesia di ajang Dubai Expo. 

    Dengan bangga, setiap produk tersebut ditampilkan dalam ajang internasional ini, supaya membuka peluang ekpor produk lokal dalam negeri yang memiliki kualitas yang baik. Dengan begitu, akan semakin membuka peluang produk dalam negeri yang merambah pangsa pasar luar negeri. 

    "Memaksimalkan utilisasi atau mengkapitalisasi dari pameran ini lebih baik. Dengan begitu akan memastikan  eskpor. Ujung-ujungnya adalah bagaimana produk-produk kita itu diekspor secara masif," kata Jerry. 

    Memikatnya tampilan paviliun yang dimiliki oleh Indonesia, disinyalir akan membuat kunjungan ke paviliun di atas dapat semakin meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga, banyak masyarakat di luar sana yang mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia. 

    Dengan semakin banyaknya pengunjung ke paviliun itu, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa berdiri tegak dengan negara lain di kancah dunia seperti ajang ini. Hal itu diukur melalui banyaknya kunjungan masyarakat luar negeri ke paviliun milik Indonesia di sana. 

    "Saya pikir membuat kita bisa berdiri sejajar bersama dengan negara-negara dalam satu level kencah dunia yakni Dubai Expo," tegasnya.

    Berita Terkait

    Indonesia dan Timor-Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Perbatasan

    PM Xanana Gusmao menyambut baik kinerja tim negosiasi perjanjian antara Indonesia dan Timor-Leste Selengkapnya

    Percepatan Indonesia Jadi Hub Regional Big Data se-Asia

    Pemanfaatan big data dan data science pada sektor pemerintahan akan memberikan dampak positif dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat d Selengkapnya

    Presiden Joko Widodo Apresiasi Kerja Sama Pembangunan Kilang Petrokimia Hijau

    Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa pada saat pembicaraan tadi ada dua hal yang d Selengkapnya

    Wapres Minta Diaspora Indonesia di Luar Negeri Lakukan “Saring Sebelum Sharing”

    Wapres pun mengimbau agar para mahasiswa Indonesia di luar negeri selalu mengaktualisasi pengetahuannya mengenai isu-isu terkini dari seluru Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA