FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    31 08-2021

    2325

    Sinergisitas Kominfo - Jabar untuk Cetak Talenta Digital

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menciptakan talenta digital melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2021.

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan sinergi yang digagas tidak hanya dalam bentuk sosialisasi, tapi juga sinergisitas program. 

    “Kami berharap pemerintah provinsi Jawa Barat dapat mengamplifikasi program Digital Talent Scholarship yang mensinergikan ide-ide, program-program yang dapat mendukung terciptanya talenta digital di Indonesia dan khususnya di Jawa Barat,” ungkapnya dalam Sosialisasi Program Digital Talent Scholarship 2021 – Provinsi Jawa Barat, secara virtual dari Jakarta, Selasa (31/08/2021).

    Menurut Hary Budiarto, Program DTS Kominfo dapat berkontribusi dalam rangka mendorong penguatan SDM yang unggul di Indonesia, khususnya di Jawa Barat di era digital, era transformasi digital, dan era revolusi industri 4.0. 

    “Kita bisa terus bekerjasama pada tahun 2022, 2023 dan 2024 sehingga kita memasyarakatkan Jawa Barat menjadi masyarakat yang digital,” ujarnya 

    Menurut Kabalitbang Hary Budiarto, dalam program DTS, Kementerian Kominfo menyediakan 7 academy, antara lain Vocation School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Professional Academy (PRO), Thematic Academy (TA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), dan Talent Scouting Academy (TSA). 

    “Jadi bapak dan ibu bisa memilih akademi yang mana sesuai dengan profesi yang ada, dan juga ada 103 tema yang cukup banyak dari masing-masing akademi,” ujarnya.

    Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo menjelaskan, 103 tema tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan di industri, lembaga publik maupun swasta, serta masyarakat secara umum.

    “Jadi kami melakukan sosialisasi untuk kegiatan pengembangan SDM digital ini agar dalam rangka masyarakat, khususnya di Jawa Barat bisa mengambil peluang-peluang dan potensi-potensi yang cukup besar,” jelasnya.

    Program DTS Kominfo 2021 dilaksanakan secara daring, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk turut mengambil bagian dalam program tersebut. 

    “Mumpung ini masih PPKM, bapak ibu ada di rumah bekerja secara online maka bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo di dalam mengembangkan SDM digital di Indonesia,” tandasnya.

    Sinergi Program 

    Kepala UPTD Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial (Jabar Digital Service), Agi Agung Gali Purwo menyatakan, Program DTS Kominfo sejalan dengan fokus pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK).  

    “Harapan kami melalui sosialisasi Digital Talent Scholarship ini benar-benar bisa untuk menghadirkan talenta digital yang memperkuat keberadaan instansi publik, karena instansi publik pun perlu diperkuat kebutuhan talenta digitalnya,” ujarnya. 

    Menurut Agi Agung, pandemi Covid-19 mengharuskan Indonesia termasuk secara global untuk fokus dalam pengembangan dan menghadirkan talenta digital di semua sektor.

    “Katakanlah kebutuhan talenta digital ini nampaknya hampir di semua lini dan di tingkat global pun, kita sama-sama memikirkan kira-kira strategi kebijakannya seperti apa agar talenta digital ini bisa atraktif untuk stay dan berkinerja di sektor publik di pemerintahan,” jelasnya. 

    Kepala UPTD PLDDIG Agi Agung menjelaskan, Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk terbanyak, yakni sekitar 20 dari total popluasi penduduk di Indonesia. Hal tersebut menurutnya perlu didukung dengan program dan kebijakan yang memerlukan talenta digital.

    “Untuk Jawa Barat, kami di sini tidak hanya ada wilayah urbannya saja tapi kawasan pedesaannya juga cukup banyak dan ada banyak challenge, dari mulai digital devide, masyarakat kita yang mudah sekali percaya hoaks, kemudian infrastruktur juga berbeda-berbeda-beda,” ujarnya.

    Kepala UPTD PLDDIG menyatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki visi pembangunan digital dengan tagline Jabar Digital Province. Tagline sebagai bentuk inisiatif dan upaya untuk memperkuat unit digital di Pemprov Jabar. 

    “Karena maju mundur sebuah organisasi sangat bergantung kepada SDM-nya dan kami di Jawa Barat merasakan sendiri kurangnya talenta digital di lingkungan pemerintahan,” tandasnya.

    Menurut Kepala UPTD PLDDIG Agi Agung, Pemprov Jabar memiliki beberapa program yang juga sejalan dengan program di Kementerian Kominfo, seperti program Desa Digital Tematik

    “Program ini kita kolaborasi dengan startup yang konsern untuk pembangunan digital di desa dengan beberapa tema di sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, perikanan. Kita juga diberikan bantuan oleh rekan-rekan dari Kominfo untuk penyediaan Wi-Fi gratis melalui program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi),” imbuhnya.

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Siapkan ASN Adaptif, Kominfo Latih PPPK Jadi Talenta Terbaik

    Perkembangan transformasi digital membutuhkan peningkatan hard skill maupun soft skill agar cepat beradaptasi. Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA