FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 08-2021

    1359

    Presiden Tinjau Sodetan Akses Jalan ke IKN

    Kategori Berita Pemerintahan | adhi004

    Balikpapan, Kominfo - Presiden Joko Widodo meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Sodetan akses tersebut berlokasi di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 14 yang dilewati Presiden dalam perjalanan dari Kota Samarinda ke Kota Balikpapan, Selasa (24/08/2021).

    “Kita melihat ini melihat lebih detail lagi karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik,” ujar Presiden di lokasi.

    Dalam peninjauan tersebut, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 15.33 WITA dan tampak didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ketiganya tampak berdiskusi seraya melihat peta dan meninjau langsung dengan teropong.

    “Tadi saya dengan Pak Menhan dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail juga. Tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja,” lanjutnya.

    Menhan Prabowo menyampaikan saran kepada Presiden bahwa lokasi calon IKN merupakan lokasi yang strategis. Menurutnya, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.

    “Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” ungkap Menhan.

    Menhan menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.

    “Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” jelas Menhan.

    Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menyebut bahwa pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan titik simpang sodetan ke arah IKN. Menurutnya, akses tersebut nantinya akan memberikan kecepatan bagi mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan dan Samarinda ke arah ibu kota negara.

    “Kalau dukungan pemerintah daerah pasti sudah sangat kami lakukan kepada masyarakat bersama-sama. Kawasan ini adalah kawasan hutan dan lahan negara, jadi tidak ada masalah dengan lahan,” ujar Gubernur Kalimantan Timur.

    Resmikan Seksi 1 dan 5 Tol Balikpapan - Samarinda

    Dalam kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Pesiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Ruas Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5). Dengan beroperasinya dua seksi terakhir tersebut, maka jalan tol Balikpapan-Samarinda yang merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut akan beroperasi secara penuh.

    “Ini capaian yang patut kita syukuri karena kita ingin pembangunan infrastruktur itu tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja atau di Pulau Sumatra tapi juga merata ke pulau-pulau yang lain,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian yang berlangsung di Gerbang Tol Manggar, Kota Balikpapan.

    Presiden Jokowi pun berharap keberadaan jalan tol ini dapat membantu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Kalimantan Timur dan juga memperbaiki jaringan logistik yang lebih efektif dan efisien.

    “Sehingga akan memperbaiki daya saing kita, utamanya komoditas-komoditas yang diproduksi di Provinsi Kalimantan Timur sehingga akses semakin lancar dan bisa menurunkan biaya logistik,” imbuhnya.

    Selain itu, keberadaan jalan tol sepanjang 97,27 Km tersebut juga diyakini akan membantu meningkatkan daya saing produk-produk ekspor yang dimiliki Provinsi Kalimantan Timur.

    “Sehingga menjadikan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur semakin efisien dan semakin kompetitif,” ucap Presiden.

    Untuk diketahui, jalan tol Balikpapan-Samarinda terbagi menjadi lima seksi, yakni Seksi 5 Ruas Manggar-Karang Joang (10,74 km), Seksi 1 Ruas Karang Joang-Samboja (21,66 km), Seksi 2 Ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi 3 Ruas Muara Jawa-Palaran (17,30 km) dan Seksi 4 Palaran-SS Mahkota II (16,59 km).

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur.

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    Wapres Sampaikan Tausiah Tentang Hikmah Puasa

    Wapres menyebutkan bahwa hikmah ibadah puasa berikutnya adalah untuk melatih diri menahan hawa nafsu. Sebab, nafsu merupakan salah satu musu Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA