FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 08-2021

    1125

    Menkominfo: Lahan Stasiun Bumi SATRIA-I Sesuai Tata Ruang Daerah

    Kategori Berita Kominfo | Irso
    Menkominfo Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers usai peletakan batu pertama Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Gedung PSN, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/08/2021). - (AYH)

    Cikarang, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan penyiapan stasiun bumi Satelit Multifungsi Satelit Republik Indonesia (SATRIA-I) memperhatikan cakupan wilayah dengan tata ruang pembangunan daerah. 

    “Kita harus memilih tempat atau tanah yang sesuai dengan peta tata ruang pembangunan daerah, baik itu kabupaten, kecamatan dan desa,” ujarnya usai melakukan peletakan batu pertama Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Gedung PSN, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/08/2021).

    Menurut Menteri Johnny, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di setiap daerah di Indonesia harus didukung dari segi pembangunan, keamanan, serta ketertiban masyarakat dan pemerintah daerah.

    “Termasuk di dalamnya adalah ketersediaan lahan, karena butuh banyak sekali. Sebagai contoh, kalau kita salah meletakkan atau salah punya tanahnya, maka coverage sinyalnya juga salah tempat,” jelasnya.

    Menkominfo berharap dengan dibangunnya menara dan perangkat telekomunikasi, seluruh masyarakat baik dari desa atau kecamatan dan kota/kabupaten dapat dimanfaatkan sesuai dengan cakupan sinyal di wilayah tersebut.

    “Jangan sampai setelah dibangun tersedia sinyal, kampung, kecamatan, kantor desa, puskesmas, sekolah dibangun di wilayah yang di luar coverage sinyalnya, nanti tidak ada sinyal lagi. Nah ini jangan sampai terjadi,” tandasnya.

    Menteri Johnny menegaskan perlunya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga dalam pembangunannya terdapat perencanaan tata ruang daerah.

    “Kita harapkan setelah itu jangan lagi mencari sinyal di gunung-gunung, di pohon-pohon, jangan lagi bangun rumah, sekolah di luar coverage. Karena nanti harus membangun baru lagi, dan yang ada nanti tidak digunakan,” ujarnya.

    Agar infrastruktur telekomunikasi yang dibangun memberikan manfaat yang panjang, Menkominfo ajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk saling menjaga dan merawat.

    “Ini dibangun dari uang rakyat, karenanya setelah dibangun mari kita jaga dengan baik agar bertahan lama. Dengan dia bertahan lama, diharapkan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat untuk kemajuan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.

    Dalam kunjungannya tersebut, Menkominfo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Stasiun Bumi SATRIA-I di Cikarang. Sedangkan untuk 10 wilayah lainnya yakni Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura masih dalam proses pengadaan lahan.

    Berita Terkait

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Menkominfo: BAKTI Kawal Transformasi Digital Nasional

    Pemerintah juga berupaya melakukan peningkatan kecakapan digital masyarakat untuk pemanfaatan ruang digital dan teknologi. Selengkapnya

    Kominfo Akan Luncurkan Pembaruan e-Penyiaran

    Aplikasi e-Penyiaran akan terintegrasi dengan berbagai layanan seperti Online Single Submission (OSS), Sistem Informasi Manajemen Spektrun ( Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo dan Wamenkominfo Sidak Media Center KTT ke-43 ASEAN

    Media Center yang menjadi tempat layanan bagi jurnalis peliput KTT ASEAN Ke-43 hampir rampung. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA