FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 07-2021

    1230

    Mencetak Talenta Digital Indonesia

    Kategori Artikel | doni003

    Kementerian Komunikasi dan Informatika merancang pengembangan Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta menjadi Institut Digital Nasional University (IDN-U). Pengembangan sekolah multimedia ini bertujuan untuk mencetak talenta digital Indonesia pada jenjang yang lebih tinggi. Alhasil, kehadiran IDN-U merupakan angin segar bagi sektor pendidikan di Indonesia.

    Usulan Menkominfo Johnny G Plate tentang Institut Digital Nasional University tersebut telah disetujui Presiden Joko Widodo dan akan segera diluncurkan pada 2022, di kuartal pertama. Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan, Institut Digital Nasional University akan hadir pertama kali di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta. Kemudian IDN-U akan dikembangkan di delapan kota lainnya, yaitu Medan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.

    “Ini tentu sebuah angin segar di mana kita memiliki optimisme yang luar biasa. Tidak hanya pelatihan yang sifatnya nonformal, kita juga mendorong pendidikan formal untuk mempersiapkan talenta atau kecakapan digital,” ujarnya, dalam Konferensi Pers Virtual Pertahankan Produktivitas Masyarakat di masa Pandemi, Menkominfo Terus Genjot Program SDM bidang Digital Jangkau Jutaan Peserta, dari Jakarta (22/07/2021).

    IDN-U adalah insitusi pendidikan pertama di Indonesia yang fokus pada kecakapan digital, maka akan terus dikembangkan sehingga kebutuhan talenta digital bisa terpenuhi. IDN-U akan memiliki empat sekolah dengan dipimpin empat dekan, yaitu Sekolah Komunikasi Digital, Sekolah Bisnis dan Platform Digital, Sekolah Pascasarjana Kominfo, dan Sekolah Kebijakan dan Regulasi Digital.

    Menurut Dedy, IDN-U nantinya akan memiliki tenaga pendidik sebanyak 70% dari kalangan praktisi atau ahli dan 30% dari akademisi. Format pendidikan memiliki jenjang kurikulum dari tingkat dasar, menengah, dan lanjutan.

    Dedy Permadi menjelaskan, IDN-U memiliki tiga program yakni reguler, nonreguler, serta riset dan PPM. Untuk reguler meliputi program sarjana dan/atau sarjana terapan dan program pascasarjana terapan.

    “Untuk program no-reguler ada program sarjana terapan, pascasarjana terapan dan program sertifikat. Sedangkan program riset dan PPM meliputi riset terapan di bidang transformasi digital, dan pengabdian pada masyarakat,” jelasnya.

    Kelak mahasiswa IDN-U tanpa pembatasan usia peserta didik. Salah satu syaratnya adalah dengan tes standarisasi untuk seleksi penerimaan peserta baru. “Program-program sumber daya manusia yang sudah dicanangkan terus bergulir, tidak berhenti walaupun ada pandemi yang melanda, tetapi kita tidak boleh patah semangat. Kita harus optimis dan memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan mengikuti salah satunya program-program SDM bidang digital Kementerian Kominfo,” kata Dedy.

    Sebelumnya, saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta, Senin 7 Juni 2021, Menteri Johnny G Plate mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) akan mengembangkan Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta jadi Institut Digital Nasional pada 2022.

    “Inisiatif Kementerian Kominfo pada 2022, yaitu pengembangan Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta jadi Institut Digital Nasional. (Pengembangan, Red) itu bertujuan mengatasi kebutuhan talenta digital di level hilir,” terang Menkominfo.

    Kemenkominfo, kata Johnny G Plate, berencana memperluas cakupan kurikulum STMM Yogyakarta agar tidak hanya sebatas multimedia, tetapi juga teknologi digital, komunikasi dan media digital, ekonomi digital, serta tata kelola dan kebijakan-kebijakan digital. “Kami berharap STMM tidak hanya terkait dengan kurikulum multimedia, tetapi juga dapat jadi pusat riset unggulan,” ujar Johnny menambahkan.

    Multi Media Training Centre (MMTC) merupakan lembaga penyelenggara pendidikan dan latihan milik pemerintah yang berdiri pada 31 Juli 1985 di Yogyakarta.  MMTC telah berubah menjadi Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta, sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi di bidang penyiaran dan multimedia yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

    Sebelum ini STMM MMTC lebih fokus mengedepankan pengetahuan dan keterampilan di bidang broadcasting dan multimedia. STMM MMTC menyelenggarakan dua jenis program pendidikan, yaitu pendidikan kedinasan bagi aparatur pemerintah dan swadana bagi masyarakat umum.

    Sumber: indonesia.go.id

     

     

    Berita Terkait

    Daya Saing Digital Indonesia

    Indonesia meraih posisi ke-45 dunia pada peringkat daya saing digital. Sebuah bukti keberhasilan dan pengakuan dunia atas percepatan transfo Selengkapnya

    Ekosistem 5G Percepat Implementasi Industri 4.0

    Cepat atau lambat, teknologi telekomunikasi 5G akan menjadi kebutuhan industri manufaktur di dalam negeri untuk dapat bersaing di level glob Selengkapnya

    Cara Memperoleh KTP Digital

    Penggunaan KTP digital akan menghemat pembiayaan kartu identitas, selain dapat mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan data kependudukan. Selengkapnya

    Menjawab Tantangan Masa Depan Media Penyiaran

    Asia Media Summit 2023 menjadi kesempatan baik untuk merumuskan tantangan media penyiaran, membahasnya bersama-sama, serta bergotong royong Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA