FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 05-2021

    1518

    Pemerataan Akses Internet, Menkominfo: Keberpihakan Pemerintah untuk UMKM dan Pelaku Wisata

    SIARAN PERS NO. 157/HM/KOMINFO/05/2021
    Kategori Siaran Pers
    Menkominfo Johnny G. Plate (kedua dari kanan) dalam Forum Merdeka Barat 9 yang bertajuk Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021, di Media Center Kominfo, Jakarta, Senin (03/05/2021). - (AYH)

    Siaran Pers No. 157/HM/KOMINFO/05/2021

    Senin, 03 Mei 2021

    Tentang

    Pemerataan Akses Internet, Menkominfo: Keberpihakan Pemerintah untuk UMKM dan Pelaku Wisata

    Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur ICT yang lebih merata ke seluruh wilayah tanah air. Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelaku wisata dapat bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital.

    Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan pandemi Covid-19 telah mendorong Pemerintah untuk mengambil langkah percepatan akselerasi transformasi digital. “Oleh karena itu, dengan adanya migrasi aktivitas masyarakat dari ruang fisik ke ruang digital termasuk perekonomian dan perdagangan, maka tentu masyarakat membutuhkan infrastruktur digital atau infrastruktur teknologi informatika yang lebih memadai,” tuturnya dalam Forum Merdeka Barat 9 yang bertajuk Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021, di Media Center Kominfo, Jakarta, Senin (03/05/2021).

    Menteri Johnny menjelaskan, sesuai dengan keberpihakan politik yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, maka dalam hal ini Kominfo akan membangun Base Transceiver Station (BTS) dan penempatan satelit sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan internet link ratio dan memperkecil disparitas internet antarwilayah nasional Indonesia dalam mendukung keberpihakan tersebut.

    Menurut Menteri Johnny, dengan adanya pembagunan infrastruktur digital ini akan semakin memudahkan migrasi aktivitas UMKM dan produk-produk atau usahawan-usahawan domestik ke ruang digital.

    “Setidaknya, tahun 2020 sudah ada 3 juta yang Onboarding. Nah, sekarang tidak saja menambah Onboard, tetapi juga scale up kemampuan mereka,” ungkap Menkominfo.

    Dalam kaitan dengan itu, Menteri Johnny menjelaskan Kominfo hadir melalui penggelaran dan deployment infrastruktur ICT mulai dari backbone yang akan melengkapi seluruh tititk-titik fiber optic network sebagai tulang punggung, membangun middle mile dengan lebih lengkap termasuk di situ penempatan satelit.

    “Saat ini kita memanfaatkan 9 satelit telekomunikasi dan mudah-mudahan kita akan menempatkan orbit nanti pada tahun 2023, satu satelit multifungsi Satelit Republik Indonesia atau SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps yang akan mendukung 150.000 titik pelayanan publik. Satelit ini merupakan salah satu satelit terbesar di Kawasan Asia,” jelasnya.

    Untuk di last mile, Kominfo membangun BTS-BTS di seluruh wilayah nasional secara khusus di wilayah 3T dan di wilayah komersial oleh operator seluler sehingga nanti bisa mempunyai akses yang merata ke seluruh tanah air agar migrasi dan UMKM Onboarding menjadi lebih cepat dan Scale Up lebih bagus.

    “Kominfo sadari betul bahwa GDP nasional kita disumbang 60% oleh UMKM dan ada 64 juta UMKM fisik yang harus segera kita hantar mereka bergerak dalam ruang digital. Saya sepakat dengan yang dismpaikan Menteri Perdagangan bahwa ada Demand dan Supply Side, tentu tidak ada larangannya tetapi dengan deployment infrastruktur masih ada harapan. Harapannya, tentu UMKM kita yang menjadi soko guru ekonomi dan atau penopang utama GDP nasional kita menjadi tuan rumahnya sendiri,” jelasnya.

    Pentingnya Kolaborasi Mudahkan Demand dan Supply Side

    Menanggapi pertanyaan apakah saat ini ada wilayah-wilayah yang dijadikan prioritas mengenai teknologi internet, Menkominfo menyatakan saat ini 3.435 desa di wilayah komersial yang harus diselesaikan oleh seluruh operator seluler.

    “Paling lambat saya minta diselesaikan pengerjaannya pada tahun 2022 agar secara simultan membangun last mile (BTS) dan akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit itu, bersamaan dengan Kominfo membangun 9.113 desa.

    Dengan demikian, lanjut Menteri Johnny, nantinya di Tahun 2022 seluruh 83.548 desa di Indonesia sudah tersedia akses internet 4G.

    “Kalau itu sudah tersedia, saya kira Pak Menteri Perdagangan mempejumpakan antara Demand dan Supply Side menjadi lebih mudah. Di sini pentingnya kolaborasi, kolaborasi antara kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk punya visi yang sama sebagaimana presiden dan berkolaborasi dengan platform e-Commerce. Platform e-Commerce nasional kita harus punya spirit yang sama bahwa e-Commerce kita ini harus diisi, didukung dan pilarnya tuan rumahnya adalah e-Commerce kita sendiri,” tandasnya.

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    BBI OK 10

    BBI OK 2

    BBI OK 25

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA