FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 05-2021

    1227

    Inkubasi SSI Batch 2 Dimulai, Kominfo Libatkan Lebih dari 60 Pendiri Startup Aktif

    SIARAN PERS NO. 156/HM/KOMINFO/05/2021
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 156/HM/KOMINFO/05/2021

    Senin, 03 Mei 2021

    Tentang

    Inkubasi SSI Batch 2 Dimulai, Kominfo Libatkan Lebih dari 60 Pendiri Startup Aktif 

    Kementerian Komunikasi dan Informatika memulai penyelenggaraan Program Inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 2. Program yang akan berlangsung  mulai Mei hingga Juli 2021 mendatang itu difokuskan pada iterasi penyempurnaan produk (product-market fit) dan model bisnis, program retensi pelanggan awal sebelum masuk dalam tahap perluasan pasar, serta pembangunan karakter dan kompetensi talenta digital.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Startup Studio Indonesia diharapkan dapat menjawab tantangan utama early-stage startup dan membangun semangat kolaborasi antar pelaku startup untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem ekonomi digital nasional yang tangguh. 

    "Hal ini dilakukan melalui transfer pengetahuan, membuka jejaring bisnis baru, serta membangun karakter dan kompetensi startup yang berdaya saing tinggi,” jelasnya di Jakarta, Senin (03/05/2021). 

    Dirjen Semuel memaparkan Kementerian  Kominfo memprioritaskan enam sektor bisnis startup untuk dikembangkan melalui program Startup Studio Indonesia ini. 

    "Sektor tersebut merupakan sektor industri unggulan Indonesia baik dari sisi sumber daya maupun tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi.  Keenam sektor industri tersebut antara lain pendidikan, kesehatan, maritim, agrikultur, pariwisata dan logistik," tuturnya.

    Adapun kategori early-stage startup yang dapat mengikuti program ini adalah startup yang telah memiliki minimum valuable product (MVP) dan traction selama minimal 3 bulan, sedang dalam proses validasi product-market fit, telah berbadan hukum, dan dalam tahap pendanaan Angel, Pre-seed, Seed, Pre-Series A hingga Series A.  

    "Dari sekitar 1.063 pendaftar di 34 provinsi, telah terpilih 15 early-stage startup yang siap #GoTheExtraMiles," tutur Dirjen Aptika. 

    Dirjen Semuel menjelaskan respons yang sangat positif dari komunitas startup terhadap pelaksanaan Batch 1. Bahkan para alumni memperoleh manfaat nyata dalam pengembangan usahanya setelah mengikuti program ini. 

    "Tiga startup dari 20 alumni Batch 1 berhasil mendapat penawaran investasi dari pihak Venture Capital. Dan, sekitar 40% startup peserta memiliki lebih dari 20 persen month-to-month traction growth, di atas rata-rata industri. Bahkan beberapa alumni berkolaborasi dan melakukan kerjasama komersial untuk pengembangan produknya,” paparnya.

    Startup Studio Indonesia memperkuat dan melengkapi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan NextICcorn, program pemberdayaan startup digital yang diinisiasi Kominfo. Dari program Startup Studio Indonesia ini, Kominfo menargetkan untuk dapat mencetak 150 startup digital hingga 2024 yang berhasil mengembangkan skala bisnisnya dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital. 

    Libatkan 60 Pendiri Startup Digital Aktif

    Diluncurkan pada September 2020, Startup Studio Indonesia merupakan program inkubasi intensif yang berfokus pada pemberdayaan early-stage startup untuk membangun pondasi industri startup nasional yang berdaya saing tinggi. 

    Head of Commerce Incubations at Facebook, Eric Feng mengatakan investasi di industri startup saat ini telah menjadi sebuah bisnis global. 

    "Para pendiri startup di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia membangun bisnis startup yang menarik perhatian Silicon Valley baik untuk berinvestasi, maupun untuk mempelajari perilaku baru konsumen yang dipionirkan oleh konsumen dari negara-negara berkembang,” paparnya.

    Dewan Kurator Startup Studio Indonesia, dan Pendiri & Partner Impactto, Italo Gani   mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo terhadap komunitas early-stage startup. Menurut Italo, industri startup di Indonesia membutuhkan lebih banyak pendiri yang memiliki kemampuan menciptakan inovasi produk yang menjawab permasalahan yang ada di masyarakat, dan mengeksekusi ide tersebut dengan sangat baik. 

    “Indonesia masih kekurangan product person yang dapat memetakan kebutuhan pasar lokal dan mengembangkan customer traction secara konsisten. Padahal kekuatan produk sangat penting dalam memastikan keberlangsungan bisnis. Startup Studio Indonesia diharapkan dapat mencetak para pendiri startup yang kuat dalam aspek ini,” tuturnya. 

    Mengusung tema “More Brainstorming, Less Classes”, para pendiri early-stage startup akan mengikuti serangkaian kegiatan coaching dan mentoring yakni Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching oleh lebih dari 60 pendiri startup aktif dan terkemuka dari berbagai sektor bisnis. 

    Di akhir program, tiap startup akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan bisnis startupnya kepada para pemangku kepentingan yang menghadiri acara Milestone Day, yaitu lembaga pemerintah, dan venture capital.

    Adapun 15 startup yang akan mengikuti Startup Studio Indonesia Batch 2 ini adalah Alia, Appskep, Avter, Cerah.co, Dibimbing.id, Legalku, Lingotalk, Mydoctors, Ovento, Prieds Technology, Rahsa Nusantara, Sejuta Cita, Shield Tag, Tebengan Indonesia dan Wehelpyou. Beberapa mentor yang terlibat pada batch 2 ini antara lain Grady Laksmono (Co-Founder MOKA POS), Melisa Irene (Partner East Ventures), Jonathan Sudharta (Co-founder & CEO Halodoc), John Marco Rasjid (Co-founder & CEO Sociolla), dan Amanda Cole (Co-founder & CEO Sayurbox). 

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 274/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Terima Tony Blair, Menkominfo Bahas Kerja Sama Percepatan Transformasi Digital

    Menkominfo mengharapkan kolaborasi dengan Tony Blair Global Institute akan terus berlanjut dalam mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Ber Selengkapnya

    Siaran Pers No. 273/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Akselerasi Ekonomi Digital, Menkominfo Jajaki Peluang Kerja Sama Joint Lab

    Menurut Menkominfo, pembentukan Joint Lab diarahkan untuk akselerasi penerapan teknologi pada sistem pembayaran layanan keuangan, khususnya Selengkapnya

    Siaran Pers No. 272/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria dan Dubes Korsel Bahas AI Global Forum 2024

    Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia akan mengirimkan delegasi untuk AI Safety Summit 202 dan AI Global Forum 2024 yang akan berlangsung Selengkapnya

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA