FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 04-2021

    1517

    MUI Pusat Gelar Vaksinasi AstraZeneca, Masyarakat Jangan Ragu Lagi

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Jakarta, Kominfo – Pemberian Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada masyarakat merupakan bentuk upaya pemerintah untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Seluruh lapisan masyarakat, termasuk ulama, wajib mengikuti pemberian vaksinasi ini. Oleh Karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dan upaya advokasi kepada masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pagi tadi menyelenggarakan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada para pengurus MUI Pusat. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca.

    “Untuk memberikan pengertian, pemahaman kepada masyarakat, maka MUI Pusat hari ini melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca supaya tidak ada keraguan. Jadi masyarakat tidak perlu ragu menggunakannya dari segi kebolehannya, menurut pandangan keagamaan oleh MUI,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.K. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya setelah menyaksikan secara langsung pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (07/04/2021).

    Lebih lanjut Wapres menyampaikan, pemberian vaksinasi untuk para pengurus MUI ini tidak hanya dilakukan di MUI Pusat. Ke depan, pemberian vaksinasi ini juga akan dilakukan di seluruh MUI daerah baik yang berada di provinsi, kabupaten, dan kota.

    Namun, Wapres juga mengimbau, bahwa pemberian vaksinasi bukanlah sebuah usaha final. Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga harus terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

    “Walaupun begitu, seperti sudah sering dikatakan oleh Pak Menteri juga, bahwasannya walaupun sudah divaksin kita tidak boleh merasa aman. Jadi harus tetap menggunakan masker, juga menjaga jarak, pokoknya 3M lah, cuci tangan dan juga harus mematuhi protokol kesehatan dan juga PPKM yaitu pembatasan pergerakan masyarakat,” imbau Wapres.

    Oleh karena itu, Wapres berpesan, agar harapan pemerintah untuk membentuk herd immunity dapat segera tercapai, maka diperlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

    “Supaya vaksinasi ini bisa cepat tercapai, semua masyarakat baik yang muda maupun yang sudah tua, saya ini termasuk kelompok orang tua ya jadi orang yang lanjut usia, saya sudah divaksin juga dan tidak ada masalah dan kemarin saya menyaksikan di beberapa daerah termasuk orang tua-tua semua sudah divaksin, majelis-majelis ulama, Ketua Majelis Ulama di daerah, bahkan di Jawa Timur kiai-kiai, ulama sudah menggunakan AstraZeneca jadi saya pikir ini hal yang sangat baik,” pesan Wapres.

    Menutup keterangan persnya, Wapres berharap agar pemberian vaksinasi AstraZeneca yang digelar oleh MUI pusat dapat memotivasi masyarakat untuk tidak ragu lagi menggunakan vaksinnya.

    “Mudah-mudahan vaksinasi menggunakan AstraZeneca oleh MUI pusat hari ini akan menjadi semacam pendorong, memberikan kepercayaan dalam rangka mempercepat proses vaksinasi supaya kita bisa mencapai kekebalan kelompok,” pungkas Wapres.

    Senada dengan Wapres, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan. Ia juga berharap agar pemberian vaksinasi AstraZeneca ini dapat berjalan dengan lancar dan baik di seluruh Indonesia.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih Pak Wapres karena memang Bapak sebagai senior dari umat muslim di seluruh Indonesia sudah memberi contoh bahwa vaksin AstraZeneca ini aman, boleh, dan wajib hukumnya untuk disuntikan ke seluruh muslim di Indonesia untuk mencapai kekebalan komunal dalam rangka mengendalikan pandemi Covid-19 ini,” tutur Budi.

    “Saya percaya mudah-mudahan sesudah adanya penyuntikan AstraZeneca di MUI ini, penyuntikan AstraZeneca di seluruh Indonesia, di seluruh pelosok nusantara ini dan di seluruh orang-orang beragama muslim di Indonesia bisa berjalan dengan lancar, terima kasih Pak Wapres, terima kasih MUI,” tandasnya.

    Selain Menteri Kesehatan, turut mendampingi Wapres dalam peninjauan vaksinasi diantaranya Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Bambang Widiyanto dan Masykuri Abdillah.

    Berita Terkait

    Kolaborasi untuk Akselerasi Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

    Visi Indonesia Emas 2045 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pende Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    Presiden Sapa Masyarakat dan Pedagang di Pasar Melonguane Talaud

    Presiden pun kemudian berkeliling di area pasar seraya menyapa para pedagang sekaligus mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok. Selengkapnya

    Nataru, Harga Bapok Stabil Inflasi Terkendali Pasokan Lancar

    Kemendag secara periodik terus melakukan pemantauan harga dan pasokan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA