Awas Hoaks! Video Tips Ketahui Tingkat Kejantanan Pria
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar sebuah informasi mengenai Vaksin Sinovac di media sosial Facebook. Konon, dinyatakan Caksin Sinovac diproduksi sebelum pandemi, oleh karena itu akan kedaluwarsa lebih cepat dari 2 tahun.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan informasi dari liputan6.com yang menyatakan klaim itu tidak benar.
Koordinator Program Management Office (PMO) Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPPEN), Arya Sinulingga menyatakan masa kedaluwarsa vaksin Sinovac dari pabrik memang 2 tahun. "Namun, BPOM menetapkan 6 bulan karena uji klinis yang baru dilakukan selama 6 bulan," ungkapnya.
Menurut Arya, ke depannya penetapan masa kedaluwarsa vaksin Covid-19 akan lebih lama lagi dari 6 bulan, seiring dengan penambahanwaktu uji klinis vaksin Sinovac.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (16/03/2021):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim dalam video tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunilkasi dan Informatika menemukan fakta pesan berantai yang beredar tersebut adalah hoaks. Selengkapnya
Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz membantah gambar tersebut dikeluarkan lembaganya. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com ternyata klaim itu keliru. Selengkapnya