FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 03-2021

    994

    Tingkatkan Pemahaman Nelayan, Ditjen SDPPI Gelar Bimtek SOR

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Minahasa Tenggara, Kominfo – Komunikasi radio maritim yang benar tidak hanya untuk keselamatan nelayan di laut, melainkan juga di udara mencegah terjadinya gangguan frekuensi radio (interferensi) penerbangan. Guna meningkatkan pemahaman nelayan terhadap arti penting komunikasi radio, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis Sertifikasi Operator Radio (SOR) Non Solas untuk Para Nelayan di Pelabuhan Belang Minahasa Tenggara. 

    Kepala Balmon Balai Monitor Spektrum frekuensi Radio Kelas II Manado, Hermanto menyatakan, selain untuk keselamatan nelayan di laut, gangguan frekuensi radio penerbangan juga dapat dikurangi. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran nelayan tentang arti penting frekuensi radio dan mengeoperasikan perangkat radio secara benar sesuai ketentuan.

    "Saya berharap Bimtek SOR kali ini dapat membantu nelayan dalam mengoperasikan dan menggunakan Perangkat Radio yang benar. Semoga para peserta Bimtek SOR kali ini dapat menyerap materi yang disampaikan oleh para instruktur dan mengimplementasikannya pada saat melaut,” kata Hermanto dalam Bimtek SOR bertema “Komunikasi Lancar Nelayan Aman” di Minahasa Tenggara, Selasa (09/03/2021).

    Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo, Sandi dan Statistik Kabupaten Minahasa Tenggara Budi Raranta menceritakan peristiwa tentang sejumlah nelayan yang sempat terombang-ambing di laut akibat kerusakan mesin. Berkat komunikasi radio antara kapal dan rumpon, para nelayan berhasil diselamatkan. “Itu merupakan pelajaran kepada kita tentang arti penting penggunaan alat komunikasi radio di kapal nelayan,” katanya.

    Bimtek SOR, lanjutnya, adalah sebuah kegiatan yang merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan para nelayan di laut. Para nelayan harus paham betul tentang penggunaan komunikasi radio yang benar.

    Balmon Manado menghadirkan dua instruktur untuk berbagi ilmu kepada para peserta Bimtek SOR. Instruktur pertama, Kasno yang menyampaikan materi mengenai Gangguan Frekuensi Radio dan Peraturan Radio. Instruktur kedua, Syahrul Mubarok Oponu yang menyampaikan Materi Tatacara Komunikasi Radio.

    Bimtek, yang terselenggara berkat kerjasama Balmon Manado, Penyelenggara Pelabuhan Belang, Satgas Covid-19 Kabupaten Minahasa Tenggara, Dinas Kominfo dan Asosiasi Nelayan ini, berjalan interaktif. Para peserta, 25 orang (nelayan dan ABK), diminta mempraktikkan cara berkomunikasi dengan radio pada saat butuh bantuan, baik saat terjadi marabahaya, meminta bantuan medis, ataupun keamanan. Sepanjang kegiatan, Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 tetap dipatuhi.

    Berita Terkait

    Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM, DWP Kominfo Gelar Bazar Ramadan 2024

    Bazar Ramadhan DWP Kementerian Kominfo tersebut diikuti oleh perempuan pelaku UMKM makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lain. Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Kominfo Gelar Bimtek PID

    Kominfo terus berusaha memfasilitasi dalam hal teknologi agar mendukung upaya peningkatan kualitas layanan informasi publik. Selengkapnya

    Tingkatkan Kecakapan Nelayan dan ABK Lewat Bimtek SOR

    Komunikasi yang baik dan benar memiliki manfaat bagi para nelayan dan melindungi pengguna frekuensi lain dari kemungkinan terjadi interferen Selengkapnya

    Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan, Kominfo Kembangkan DiGiKa

    Penggunaan DiGiKa sudah banyak membantu pengelolaan administrasi keuangan, namun terus disempurnakan sesuai dengan kebutuhan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA