Beredar Beras Plastik di Malinau Kaltara? Awas Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar informasi melalui pesan berantai WhatsApp mengenai sertifikat vaksin Covid-19 yang diterima via WhatsApp harus disimpan untuk menghindari kesalahan pemberian jenis vaksin saat vaksin yang kedua. Konon, hal itu disebabkan lantaran tim medis tidak akan mengingat jenis atau tipe vaksin yang sudah diberikan penerima vaksin. Padahal, pemberian jenis vaksin kedua harus sama dengan vaksin yang pertama.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan informasi itu kurang tepat. Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Staf Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa informasi tanggal, nomor batch hingga merek vaksin setiap penerima vaksin Covid-19 telah tercatat pada aplikasi Pcare, yakni sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (08/03/2021):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta yang dilansir dari cekfakta.tempo.co, belum ada hasil penel Selengkapnya
Faktanya video tersebut tidak ada kaitannya dengan bantuan untuk Gaza. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan ternyata klaim itu keliru. Selengkapnya