Wujudkan Target ASO, Kominfo Gandeng KPI Jambi

Jambi, Kominfo – Menjelang penerapan penyiaran televisi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika melibatkan pemangku kepentingan untuk mendukung target Analog Switch Off (ASO) di Bulan November 2021. Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Jambi Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika mendorong keterlibatan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jambi dalam mendukung target pemerintah itu.

"Pemerataan penyiaran, baik kuantitas maupun kualitas, di semua kabupaten dalam Provinsi Jambi menjadi perhatian kami. Kuantitas maupun kualitas stasiun radio siaran FM dan televisi di beberapa kabupaten masih sangat minim. Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama dalam mendiseminasikan informasi pemerintah,” kata Kepala Balmon Jambi Sular saat menerima kunjungan kerja enam Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Kantor Balmon Jambi di Jambi, Senin (08/03/2021).

Menurut Sular, tahun depan atau tepatnya mulai 2 November 2022, media penyiaran akan memasuki babak baru dalam sejarah penyiaran pertelevisian secara nasional, yaitu Analog Swtich off (ASO). Peralihan siaran televisi dari analog ke digital ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama. “Khususnya bagi Balmon dan KPID sebagai stakeholder yang bergerak dalam bidang pelayanan dan pengawasan penyiaran,” katanya.

Kabalmon Jambi menjelaskan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi Balmon sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di daerah dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Antara lain, kegiatan pengawasan dan pengendalian stasiun radio, baik televisi maupun radio, pemantauan pengguna frekuensi radio, pengukuran parameter teknis stasiun radio, sampai penertiban pengguna frekuensi yang belum memiliki Izin Stasiun Radio (ISR).

Sementara itu, Ketua Komisioner KPID Jambi Joni menyampaikan harapannya agar Balmon Jambi senantiasa dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan serta pendampingan di bidang perizinan dan pengawasan penyiaran. “Sesungguhnya, semua yang berada dalam ruangan ini, merupakan pelayan masyarakat dan berhimpun disini dalam memberikan layanan untuk memajukan Jambi, khususnya di bidang penyiaran,” katanya.

Program yang memang menjadi perhatian KPID adalah persiapan menuju ASO. Dilakukan dengan kerjasama dan koordinasi kedinasan (Dinas Kominfo dan Balmon Jambi), lembaga penyiaran dan TVRI. “Kami juga punya program KPID Goes to School atau Campus. Semua program hanya dapat terlaksana dengan baik, jika sinergis dalam membangun dan merealisasikan kualitas penyiaran di Provinsi Jambi,” katanya.

Selain Joni, komisioner lainnya adalah Asriadi, Andi Wahyu Aditya, A Nazmin, Nur Ihsan, dan Kemas Alfajri. Di akhir pertemuan, para komisioner KPID Jambi dan Kepala Balmon Jambi bersepakat untuk menindaklanjuti pertemuan lanjutan bersama dinas dan lembaga terkait guna membicarakan teknis tahapan ASO, sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.