Pemilu 2024 Tak Gunakan Undangan Fisik, Itu Hoaks!
Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar pesan berantai melalui SMS dan dikaitkan dengan BPJS Kesehatan. Pesan itu memuat narasi "Yth. anda menerima dana bantuan tahap ke-2 dari Kantor Pusat Untuk Info Klik:bit.ly/danabpjsku".
Pesan itu juga berisi informasi terkait bantuan dari BPJS Kesehatan sebesar Rp 37 juta. Penerima bisa mendapatkan sejumlah uang itu telah mentransfer biaya administrasi terlebih dahulu sebesar Rp 700.000.
Padahal jika tautan itu diklik, maka akan mengarah pada situs https://programdanapusatbpjs.blogspot.com. Bukan ke situs resmi BPJS Kesehatan.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan dari Kompas.com, informasi dalam pesan SMS tersebut tidak benar alias hoaks.
Hal tersebut ditegaskan BPJS Kesehatan melalui akun Instagram resmi @bpjskesehatan_ri.
Dalam keterangan BPJS Kesehatan disebutkan bahwa website resmi BPJS Kesehatan hanya www.bpjs-kesehatan.go.id, serta portal berita www.jamkesnews.com.
Masyarakat diminta waspada jika menemukan situs lain yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (01/03/2021):
Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya
File undangan pemilu DPT tersebut merupakan penipuan. Selengkapnya
Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melalui akun Twitter resminya @pln_jabar, mengklarifikasi bahwa nomor pada Google Maps Kantor PLN Kota Selengkapnya