Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Lewat pesan berantai WhatsApp, beredar tulisan harga plasma konvalesen di lapangan berkisar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta. Informasi itu juga menyebutkan bahwa harga plasma konvalesen di lapangan mulai banyak dipermainkan oleh mafia.
Sementara itu, harga yang ditetapkan oleh PMI adalah Rp 2,5 juta ditambah biaya administrasi sebesar Rp 6 juta hingga Rp 8 juta di mana harga plasma konvalesen tidak sebanding dengan yang diterima pendonor, yaitu hanya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika fakta dari Palang Merah Indonesia (PMI) memastikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
PMI menegaskan, pihaknya memang menetapkan harga untuk biaya pengolahan pengganti plasma ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 2,5 juta. Untuk pembelian kantung harganya berkisar Rp 900 ribu - Rp 1,6 juta, tergantung pada mesin aferesis yang dipakai, reagen, dll.
Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (23/02/2021):
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya
Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya