FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 02-2021

    773

    Awas Hoaks! Banjir Semarang Kiriman dari Jakarta

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo - Beredar sebuah informasi pada media sosial Facebook soal banjir yang terjadi di Kota Semarang merupakan kiriman dari Jakarta.

    Dalam akun yang memposting terdapat narasi “Semarang dikepung banjir akibat air dari Jakartabiar cebong nonggol.”

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa klaim itu tidak benar atau hoaks. Fakta yang sebenarnya adalah, Kota Semarang  dikepung tiga banjir sekaligus yaitu banjir kiriman  dari hulu, banjir lokal dan banjir rob.

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pada Minggu (07/02/2021) lalu, menyebutkan penyebab non alam, yaitu dua masalah hulu dan hilir.

    Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai KLHK, Saparis Soedarjanto mengungkapkan, “Banjir di Semarang disebabkan oleh penyesuaian infrastruktur penampung air yang tidak berbanding lurus dengan laju pembangunan.”

    Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (13/02/2021):

    1. [HOAKS] Bupati Pasuruan Alami Sakit Usai Suntik Vaksin Covid-19 
    2. [HOAKS] Informasi Kerusakan Sistem Bank BRI dan Permintaan Data Nasabah melalui Messenger Facebook
    3. [HOAKS] Chip pada KTP Elektronik digunakan untuk Melacak Pergerakan Warga
    4. [HOAKS] Surat Kuasa Pembebasan Lahan Mengatasnamakan RS Awal Bros Pekanbaru
    5. [HOAKS] Banjir Semarang Kiriman dari Jakarta
    6. [DISINFORMASI] UMKM Indonesia Raya Catut Nama Dasco-Sandiaga

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! BI Tak Layani Penukaran Uang Baru Idulfitri Tahun Ini

    Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, narasi soal BI tidak melayani penukaran uang baru untuk Idul Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA