FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 01-2021

    855

    Pemberdayaan SDM, Kunci Jadikan Indonesia Produsen Halal Dunia

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Foto udara pembangunan masjid terapung di Pantai Carocok, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (22/12/2020). Pemkab Pesisir Selatan membangun masjid terapung di objek wisata Pantai Carocok dengan biaya Rp27,5 miliar sebagai upaya mewujudkan pariwisata halal dan ikon baru di kabupaten itu. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo – Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah, utamanya menjadi produsen halal dunia. Namun sayangnya, saat ini Indonesia masih sebatas konsumen saja. Pemerintah pun menjadikan goal tersebut sebagai agenda prioritas. Kuncinya adalah pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).

    “Sekarang kita belum masuk 10 besar [produsen halal dunia]. Kita masih konsumen halal terbesar [di dunia]. Kita berharap, kita dapat menjadi produsen halal terbesar. Kuncinya itu pemberdayaan SDM,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menerima Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (18/01/2021).

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor 2 Universitas Ibnu Chaldun Farizal Marlius mengungkapkan bahwa segenap civitas academica UIC siap mendukung program-program pemerintah.

    “Kami siap menjadi maskot ekonomi syariah,” tegasnya.

    Sementara, Rektor UIC Musni Umar menyampaikan bahwa sebagai salah satu upaya untuk mendukung pemberdayaan SDM, Universitas Ibnu Chaldun akan menyelenggarakan seminar internasional peradaban umat, pada 11 Februari mendatang. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Peringatan Dies Natalies ke-65 Universitas Ibnu Chaldun.

    “Kami berharap, Pak Wapres berkenan hadir dan membuka seminar internasional tersebut,” ucapnya.

    Wapres pun menyatakan dukungannya terhadap rencana Universitas Ibnu Chaldun dan berencana memenuhi undangan membuka seminar internasional tersebut apabila tidak ada agenda lain yang mendesak.

    Selain Farizal Marius, hadir bersama Rektor UIC, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Pendidikan UIC Anshari Ritonga, Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan UIC Edy Haryanto, Waki Rektor 1 Baharrudin, Wakil Rektor 3 Rahmah Marsinah, dan Wakil Rektor 4  Gamari Sutrisno. Sementara Wapres didampingi Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah.

    Berita Terkait

    Presiden dan Anggota Kabinet Indonesia Maju Sampaikan SPT Pajak di Istana Negara

    Batas akhir penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2023 adalah tanggal 31 Maret 2024. Selengkapnya

    Pemerintah Matangkan Persiapan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H

    Selain aspek infrastruktur moda transportasi, sarana prasarana pelabuhan dan jalan, pemerintah juga menyediakan sarana prasarana kesehatan d Selengkapnya

    Pemerintah Jadikan IPDN Kampus Pencetak Birokrat Berwawasan Digital

    IPDN memainkan peran vital sebagai pencetak birokrat berwawasan digital yang menguasai teknologi. Selengkapnya

    Perkuat Sistem Logistik di Indonesia, Wapres Dorong Cari Model Terbaik

    Wapres menyampaikan, riset ini sangat krusial diinisiasi oleh pelaku usaha sebagai pihak yang paling memahami kondisi di lapangan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA