Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Di media sosial Facebook dan WhatsApp beredar konten informasi berisi klaim terkait Virus Corona (Covid-19) mengatasnamakan jurnalis dan presenter Najwa Shihab. Dalam konten itu, seolah-olah penulisnya meragukan efektivitas rapid test yang selama ini diandalkan untuk mendeteksi pasien positif Covid-19.
Hasil penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan informasi tersebut dibantah oleh Najwa Shihab. Melalui unggahan Instagram stories di laman Instagram resminya @naiwashihab, pada 6 Januari 2021, Najwa menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar. la menegaskan, dirinya tidak pernah membuat tulisan seperti pada unggahan yang beredar.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com juga menunjukan akun Instagram, @najwashihab yang sudah bercentang biru atau terverifikasi juga memuat bantahan terkait postingan soal covid-19 tersebut.
"Beredar info di WAG yang mengatasnamakan saya. Itu tidak benar, saya tidak pernah membuat tulisan ini," ujar Najwa dalam Instagram stories yang diunggah 6 Januari 2021.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (07/01/2021):
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya
Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya
Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya