FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 01-2021

    889

    Awas Disinformasi! Titik Api Diam Terlihat di Merapi

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo - Sebuah konten unggahan di internet menyebutkan titik api diam sudah terlihat di Gunung Merapi. Konon, pengunggah konten itu berkesimpulan melihat titik api diam dari sebuah channel YouTube yang digunakan untuk memantau situasi Gunung Merapi. Konten itu disertai narasi “Titik Api diam terlihat lewat yt Induk frekom 86”.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapatkan fakta dari Kompas.com bahwa Kasi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Santoso menegaskan hingga saaat ini belum teramati titik api diam di Gunung Merapi.

    “Kalau yang disebut titik api diam dan beredar di media sosial itu bukan titik api diam, masih sumber asap panas,” kata Agus, Minggu (3/1/2021).

    Agus menambahkan wajar jika sumber asap panas tersebut terlihat lebih terang apabila dilihat dengan kamera mode malam.  Di satu sisi, Agus menyebutkan memang terjadi peningkatan aktifitas vulkanik Gunung Merapi dalam beberapa hari terahkir ini. “Tetapi secara spesifik, munculnya titik api diam di Puncak Merapai belum terjadi,” tegasnya.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (04/01/2021):

    1. Surabaya Kembali Zona Merah, RS Penuh dan Rencana Razia Masker
    2. Warung Kopi Purnama Tutup karena Ada Kasus Covid-19
    3. Link Subsidi Kuota Belajar 75 GB Berlaku hingga 10 Januari 2021
    4. Halte Berbentuk Palu Arit di Cileungsi
    5. Titik Api Diam Telah Terlihat di Merapi
    6. Brigjen Hendra Kurniawan Anak Kandung Presiden China Xi Jinping
    7. Dikuasai PKI, Masjid Istiqlal Meniadakan Shalat Jumat
    8. Akun Palsu Mengatasnamakan Bupati Pasuruan Menawarkan Produk Asuransi

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Informasi Tenggat Penguruan STR Seumur Hidup

    Klaim terkait pengurusan STR Seumur Hidup bagi named dan nakes sebelum tanggal 1 Februari 2024 adalah tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Menkeu Sri Mulyani Mengundurkan Diri

    Selengkapnya

    Awas Disinformasi! KPU Terbitkan Rancangan Surat Suara Capres-Cawapres 2024

    Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz membantah gambar tersebut dikeluarkan lembaganya. Selengkapnya

    Awas Disinformasi Aliran Dana Korupsi SYL!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com ternyata klaim itu keliru. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA