Cincin Perusak Kertas Suara Pemilu 2024? Itu Hoaks!
Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Beredar sebuah video pada platform Youtube berdurasi 9:36 menit dengan judul "MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, PERINGATKAN MALAYSIA, LAGU INDONESIA RAYA, HRS KAPOLRI". Konon, video tersebut menampilkan cuplikan pidato Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang diklaim sebagai tindakan peringatan keras terhadap Pemerintah Malaysia atas sebuah video penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diduga diunggah oleh akun Youtube Malaysia "MT Asean".
Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan hasil penelusuran Cek Fakta Medcom.id bahwa klaim Pdalam video tersebut merupakan hasil manipulasi digital editing. Video pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu, tepatnya disampaikan saat berkunjung ke Kawasan Wisata Danau Cimpago, Padang, Sumatra Barat, Rabu (03/04/2019).
Saat ini kasus penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh kanal YouTube
bernama MT Asean tengah diselidiki oleh pihak berwajib di Malaysia. Hal itu disampaikan Kedutaan Malaysia di Jakarta pada akun Facebook resminya pada Minggu (27/12/2020), dengan menyatakan Kedutaan mengutuk segala bentuk provokasi negatif yang mempengaruhi hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia dan memastikan bakal melakukan tindakan tegas bila terbukti video diunggah oleh warga mereka, hukum bakal diberlakukan sesuai undang-undang setempat.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (30/12/2020):
Gambar tersebut adalah hoaks lama yang pernah beredar pada Pemilu 2019 dan kembali beredar menjelang Pemilu 2024. Selengkapnya
Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai antara na Selengkapnya
Faktanya, klaim narasi dalam video tersebut salah. Selengkapnya