FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 12-2020

    1087

    Jadikan Perayaan Natal Nasional sebagai Momentum Tumbuhnya Kesadaran Menjaga Sesama

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Umat Kristiani mengikuti ibadah Natal di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (25/12/2020). Ibadah Natal di daerah itu menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mengantisipasi penularan Covid-19. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Suasana perayaan Natal tahun ini dijalani dalam suasana yang berbeda karena pandemi Covid-19. Pandemi telah menyebabkan masyarakat harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru, kehilangan kesempatan bertemu keluarga dan sahabat, tidak dapat beribadah sebagaimana mestinya, belajar dan bekerja dari rumah, serta mengurangi interaksi.

    Di tengah situasi sulit tersebut, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual pada Perayaan Natal Nasional tahun 2020 mengajak seluruh pihak untuk tidak cepat kehilangan harapan. Dalam kaitannya dengan perayaan Natal kali ini, Presiden juga mengingatkan kepada seluruh umat Kristiani bahwa Tuhan akan selalu bersama umat-Nya dan memberikan jalan untuk menghadapi masa-masa sulit.

    “Sebagai umat beriman, beban yang berat ini tidak boleh membuat kita cepat putus asa. Di dalam setiap perayaan Natal kita akan menemukan cahaya lilin-lilin kecil yang dinyalakan di setiap rumah umat Kristiani di seluruh Tanah Air. Cahaya lilin itu mengingatkan kita semua tentang kehadiran Tuhan yang selalu bersama kita, hadir di antara kita, dan bekerja untuk pemulihan diri umat-Nya,” ujarnya sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (27/12/2020).

    Di sisi lain, kita juga tidak bisa berdiam diri dan harus berusaha baik secara lahir maupun batin untuk tetap berupaya menjalankan protokol kesehatan pandemi dengan sepenuh hati dan kedisiplinan untuk menjaga diri, keluarga, hingga sahabat agar terhindar dari virus korona.

    Perayaan Natal ini juga harus menjadi momentum puncak bagi tumbuhnya kesadaran baru dan introspeksi diri untuk selalu ingat bahwa sesama manusia harus saling mencintai, saling menjaga, dan saling mengasihi di tengah kesulitan.

    “Natal juga harus menjadi momentum untuk mewujudkan kasih Tuhan untuk sesama yang menderita, saling tolong-menolong, saling peduli, saling berbagi beban, dan senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Presiden.

    Untuk itu, Kepala Negara menaruh harapan besar bagi seluruh umat Kristiani di Tanah Air untuk terus menjaga harapan sembari menebar kebaikan di antara sesama untuk membawa semangat baru bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat segera pulih dan bangkit kembali dari situasi sulit pandemi ini dengan bersama-sama.

    Berita Terkait

    Wamenparekraf Pastikan Perayaan Natal Nasional 2023 Siap Dilaksanakan

    Tema yang diambil pada Natal Nasional kali ini adalah "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Dimana tema ini membawa pesan khus Selengkapnya

    Wapres Ingatkan Peran Ibu sebagai Penentu Kualitas Generasi Masa Depan

    Wapres meminta kepada seluruh ibu di Indonesia untuk terus ada, menjaga dan memeluk anak-anak dengan curahan perhatian dan kasih sayang demi Selengkapnya

    Presiden Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan kepada para Tokoh

    Acara penganugerahan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo beserta Selengkapnya

    Kuatkan Ketahanan Pangan Nasional, Wapres Minta Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Pertanian

    Wapres mengingatkan agar upaya optimasi lahan tersebut terus dilakukan dengan memperhatikan legalitas lahan yang jelas dan tidak dalam sengk Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA